BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Masa kampanye pasangan calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 dimulai. Termasuk di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, para paslon dan tim kampanye masing-masing, diperbolehkan melakukan sejumlah kegiatan dan menggunakan atribut-atribut kampanye sesuai ketentuan yang ditetapkan. Demi terlaksananya Pilkada yang berintegritas, para paslon Pilkada Kobar 2017, rencannya akan menandatangani Deklarasi Damai.

Penandatanganan Deklarasi Damai para paslon tersebut rencananya akan dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, Jalan Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu (29/10/2016) sekitar pukul 07.00 WIB. Deklarasi Damai itu, rencananya akan dilanjutkan dengan konvoi keliling perkotaan Pangkalan Bun dan Kumai. Konvoi tersebut akan diikuti oleh para komisioner KPU, seluruh paslon, termasuk tim pemenangannya masing-masing dan sejumlah pihak terkait yang berkepentingan.

Komisioner KPU Kobar Awaludin mengatakan, penandatanganan Deklarasi Damai oleh para Paslon peserta Pilkada tersebut ditujukan untuk terciptanya pelaksanaan Pilkada yang aman, damai dan berintegritas. Para paslon harus bersedia dipilih maupun tidak dipilih saat pemungutan suara nanti.

Menurut Awaludin, sesuai jadwal program dan tahapan Pilkada serentak 2017, masa kampanye para paslon dimulai pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Kampanye yang dimaksud yakni kegiatan dan aktivitas yang berisi ajakan atau ujaran bernada persuasif. Menawarkan visi, misi dan program paslon. Yang bertujuan untuk mengenalkan dan meyakinkan pemilih.

Ketua KPU Kobar Siti Wahidah mengungkapkan, konvoi tersebut akan dilaksanakan setelah penandatanganan Deklarasi Damai, oleh seluruh paslon di Kantor KPU Kobar. Konvoi tersebut akan dimulai dari depan Kantor KPU, menuju ke arah perkotaan Pangkalan Bun sampai Jalan Ahmad Yani. Kemudian ke arah perkotaan Kumai dan berakhir di Kantor KPU Kobar

"Untuk pelaksanaan kampanye masing-masing paslon akan kita atur jadwalnya agar tidak saling bertabrakan. Saat ini masih dalam proses penyusunan," kata Siti Wahidah, Jumat (28/10/2016). (RADEN ARYO/m)