Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pangandaran Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislatif Minta Polemik Demo Ahok Tidak Dibawa-bawa ke Kotawaringin Barat

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 04 November 2016 - 07:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diminta tidak reaksioner dan impulsif terkait polemik demonstrasi ribuan warga terhadap Gubernur Jakarta, Basuki Cahaya Purnama alias Ahok, soal dugaan penistaan agama, di Jakarta, Jumat1). Terlebih dilanjutkan dalam bentuk unjuk rasa di lapangan di Pangkalan Bun.

Ketua DPRD Kotawaringin Barat Triyanto menjelaskan, aksi unjuk rasa atau demonstrasi mengerahkan massa, terutama ditujukan kepada para calon kepala daerah yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 tersebut akan menjadi bias. Sebab nuansa yang muncul cenderung akan mengarah ke isu politik. Mengingat masa kampanye Pilkada serentak gelombang kedua sudah mulai berjalan.

"Jadi kami berharap, apa yang terjadi di Jakarta itu tidak dibawa-bawa ke Kobar. Biarkan yang apa terjadi di Jakarta, menjadi urusan pemerintah di Jakarta. Warga Kobar tidak perlu terlalu bereaksi dan membuat itu jadi isu politik. Yang digunakan pihak tertentu untuk kepentingan tertentu politik tertentu," kata Triyanto, Kamis (3/11/2016).

Menurut Triyanto, dukungan Kobar dan Kalteng pada umumnya, terhadap kelancaran maupun ketertiban jalannya unjuk rasa atau demonstrasi di Jakarta dalam bentuk pengerahan personel Brimob. Triyanto mengatakan, terdapat setengah anggota kompi Brimob Polda Kalteng, Subden 2 Den B Pelopor Pangkalan Bun yang dikerahkan ke Jakarta.

Triyanto meminta, kampanye para pasangan calon (Paslon) yang maju pada Pilkada Kobar 2017, juga diharapkan tidak mengandung isu suku ras dan agama (sara). Agar, polemik sara seperti yang muncul dan dibesar-besarkan di Jakarta, saat masa kampanye Pilkada berlangsung ini tidak memicu gejolak horizontal di Kobar.

"Para pasangan calon, dalam berkampanye, sebaiknya menyampaikan hal-hal menyejukkan yang sekiranya tidak memancing munculnya persoalan sara. Sampaikan rencana program kerja yang akan dijalankan apabila nanti terpilih. Fokus pada apa yang menjadi visi misinya. Walaupun pihak aparat hukum dan keamanan mengerahkan personelnya, tapi saya tetap berharap warga Kobar dan pemerintah daerah bisa menjaga kondisi Kobar tetap kondusif," katanya.  (RADEN ARYO/m)


TAGS:

Berita Terbaru