Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumbawa Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bhabinkamtibmas Masuk, Desa Teluk Pulai Nihil Karhutla

  • 04 November 2016 - 12:32 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat  - Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) datang, Desa Teluk Pulai nihil kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Memang, tugas polisi tidak sekadar menegakkan hukum, menangkap penjahat, menahan orang bersalah, menilang pelanggar lalu lintas dan menembak penjahat. Tetapi juga melaksanakan tugas-tugas sosial, seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Teluk Pulai, Kecamatan Kumai, Bripka Teguh Wahyudi (38).

Sebagai Bhabinkamtibmas, Teguh memberikan penyuluhan pertanian bagi warga setempat. Bahkan, beberapa kali Dia diminta sebagai guru bantu di SD desa itu. Meski diawal tugasnya di Desa Teluk Pulai sempat diragukan, Teguh menjawab dengan kinerja dan hasil cukup memuaskan. 

Semenjak mendapat tugas di Desa pesisir Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu, sepanjang musim kemarau tahun ini, tidak ditemukan titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Teluk Pulai.

"Padahal, tahun sebelumnya karhutla di Desa Teluk Pulai terparah di Kecamatan Kumai," beber Kapolsek Kumai, AKP Hendry, Kamis (3/11/2016).

Selain itu, penyuluhan pertanian yang dilakukan Teguh juga mulai membuahkan hasil. Warga Desa Teluk Pulai sudah mulai merubah pola pertanian mereka, pembukaan lahan pertanian tidak lagi menggunakan cara bakar. Bahkan, saat ini Desa itu surplus beras.

Apa yang dicapai ternyata tidak membuat Teguh puas, kepada Borneonews Ia mengaku masih memiliki banyak program untuk terus melakukan pembinaan warga setempat.

"Saat ini kami masih memiliki banyak kendala, salah satunya terkait pemasaran hasil pertanian warga desa," ujarnya.

Di samping itu, lanjut Teguh, minimnya permodalan yang dimiliki warga desa membuat para petani sulit mengembangkan lahan pertanian yang ada. "Obat-obatan pertanian kami juga masih kekurangan, termasuk pupuk dan alat pertanian," ungkapnya.

Dia juga menyinggung perhatian pemerintah bagi warga desa. Ia berharap larangan membakar lahan yang dikeluarkan oleh pemerintah juga dibarengi dengan jalan keluar yang ditawarkan.

"Dengan pola pertanian tanpa bakar tentu akan menaikan biaya produksi, kami berharap pemerintah memberikan perhatian besar terkait persoalan ini," cetusnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Pulai, Supiyadi mengapresiasi kinerja Bripka Teguh Wahyudi di kampungnya itu. Menurutnya, keberadaan Bhabinkamtibmas sangat membantu warga setempat.

"Kami sempat meragukanya, namun melihat kinerjanya yang bagus, kami berharap Teguh tetap melakukan pembinaan di Desa Teluk Pulai," ujarnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).

Berita Terbaru