BORNEONEWS, Kapuas - Tes urine terhadap anggota Kodim Kapuas, termasuk Dandim Letkol Inf Ahmad Saicol, hasilnya negatif. Itu bagian dari kegiatan Badan Narkotika  Kabupaten (BNK) Kapuas dalam sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba  (P4GN), di lingkungan Makodim 1011/KLK Kapuas. Sosialiasasi dihadiri Ketua BNN Provinsi Kombes Sumirat Dwiyanto, Ketua BNK Kapuas, H Muhajirin, dan Dandim Kapuas, Letkol Inf Ahmad Saicol.

Selain menggelar Sosialisasi, BNK juga Talk Show bersama salah satu TV swasta Kapuas terkait bahaya Narkoba dan obat-obatan terlarang, dilanjutkan  Tes Urine anggota Kodim 1011/Kuala Kapuas.

Ketua BNK Kapuas,  H. Muhajirin sambutan singkatnya menjelaskan, sosialisasi tersebut dalam rangka memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat termasuk anggota TNI dalam hal ini anggota Kodim 1011 kapuas, apa upaya dan langkah bersama sehingga peredaran Narkoba, obat terlarang dan sejenisnya dapat ditangkal di setiap lini dan kalangan masyarakat Kabupaten Kapuas.

'BNK Kapuas lebih banyak melakukan pencegahan dalam hal ini lebih kepada sosialisasi, karena itu kerja BNK dalam melaksanakan tugas selalu menggandeng SKPD terkait dan penegak hukum.' kata Muhajirin, yang juga Wakil Bupati Kapuas, di Kuala Kapuas,  Jumat (4/11/2016).

Dandim Kapuas, Ahmad Saicol menyambut baik sosialisasi yang dilakukan BNK Kapuas terlebih juga dihadiri Ketua BNNP Kalimantan Tengah. Dengan sosialisasi diharapkan semua anggota akan lebih mendapat masukan tentang bahaya Narkoba. 

Dandim mengakui, narkoba salah satu persoalan yang sangat rawan. Karena, menyangkut masa depan anak bangsa. Sebagai anggota TNI pemegang kewilayahan harus mengetahui bahaya narkoba yang akan menjadi penyambung lidah melalui Danramil, Babinsa kepada masyarakat yang masih belum terjangkau pihak BNK Kapuas dan BNNP Kalimantan Tengah.

Terkait tes urine  terhadap seluruh anggota, Damdim 1011 mendukung. Pasalnya, dengan tes urine, kita bisa membuktikan bahwa seluruh jajaran anggota Kodim berharap hasilnya Negatif.  'Kami bertekad melawan  dan nyatakan Perang terhadap Narokaba, Stop Narkoba.'

Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Sumirat Dwiyanto dengan tegas menyebutkan, apapun bentuk peredaran Narkotika, sudah menjadi musuhnya pemerintah, pasalnya Pemerintah sudah mengatakan Indonesia Darurat Narkoba. Karena itu, BNNP Kalimantan Tengah mendukung sepenuhnya giat-giat BNK Kapuas, ke depan bila memang ada giat terhadap pemberantasan Narkoba, BNNP siap mengawal.

Di akhir kegiatan Sosialisasi, 87 anggota Kodim 1011 diambil urine dan dilakukan tes, dua parameter, tidak terkecuali Damdim 1011 di urutan terkahir dengan dikawal atau diawasi langsung Ketua BNNP Kalimantan Tengah, hasilnya selurh anggota dinyatakan negatif. (DJEMMY NAPOLEON/N).