Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Demak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekolah Kebanjiran, Dinas Diminta Rajin Turun Lapangan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 07 November 2016 - 13:53 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kawasan Kelurahan Petuk Katimpun sudah mengalami kenaikan debit air. Hal ini lantaran tingginya intentitas hujan beberapa hari belakangan ini. Bahkan sekolah di kawasan pinggiran ini juga sudah mulai kebanjiran, sehingga siswa dan guru harus menggunakan kelotok (perahu motor) atau jukung (perahu kayuh sederhana) untuk sampai ke sekolah.

"Inilah saatnya pemerintah turun tangan melalui dinas terkait. Tidak hanya duduk di balik meja. Dinas harusnya senantiasa turun ke lapangan, memberikan dukungan kepada masyarakat dalam rangka proses belajar mengajar apalagi dalam keadaan seperti ini," tegas Subandi, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Minggu (6/11/2016).

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio menyebut, hingga saat ini pihaknya belum memutuskan meliburkan siswa yang sekolahnya terendam air. Meski begitu ia telah mengeluarkan instruksi, ketika air sudah masuk ke sekolah dan itu membahayakan peserta didik, bukan tidak mustahil untuk memindahkan sementara sekolah ke tempat-tempat yang lebih aman.

"Bisa menggunakan Balai Basarah di Kelurahan, bisa menggunakan rumah ibadah yang tidak terendam. Yang jelas pendidikan harus tetap terus berjalan tidak harus di sekolah itu," ungkap Mofit Saptono.

Pemko telah menginstruksikan kepada Kepala Sekolah untuk tidak mengambil risiko manakala memang kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses belajar mengajar.

"Pendidikan bisa dimana saja, di bawah pohon juga boleh, tapi kita belum pada tahap harus meliburkan anak sekolah," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/N).

Berita Terbaru