Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Soppeng Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPAD Kapuas Gelar Pelatihan Pengelolaan Hasil Tata Pangan

  • 07 November 2016 - 13:43 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kapuas melaksanakan pelatihan tentang Pengelolaan Hasil Tata Pangan Taman Obat Keluarga (Toga). Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan serta Dinas Perikanan dan Kelautan. Kegiatan bertujuan lebih memasyarakatkan perpustakaan pada masyarakat, dengan poin pesan, KPAD tidak hanya untuk membaca dan meminjam buku, tetapi tempat pelibatan masyarakat agar berkegiatan dan menampung komunitas-komunitas untuk inovasi dan kreatif.

"Kita bukan saja dikenal masyarakat tempat meminjam buku,tetapi sekarang Perpustakaan melakukan kegiatan yang lebih bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk memerangi kemiskinan,sebab kemiskinanlah yang membuat kebodohan."kata Nur Afiati Muhajirin, Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kapuas, akhir pekan lalu.

Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut lanjut Afiati Muhajirin antara lain dari GOW, kelompok usaha dari PKK, Desa Kehuripan, Kecamatan Dadahup, Salimah, dan kelompok pengajian Kelurahan Selat. Selain itu juga dilaksanakan penyuluhan tentang pengembangan diri dan pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh BNK, penyuluhan kaki gajah dari Dinas Kesehatan.

"Kegiatan ini tentu dapat bermanfaat bagi masyarakt dan kebanyakan masyarakat kita bawa garis kemiskinan sering menjadi korban baik,itu kebodohan,peredaran Norkoba,serta kurungan pengetahuan akan kesehatan akibat keterbatasan keungan."ungkapnya.

Ada beberapa kegiatan yang menjadi program KPAD Kabupaten Kapuas dalam pelibatan masyarakat, seperti pelatihan komputer dan internet gratis, advokasi, pelibatan masyarakat, bimbel matematika dan Bahasa Inggris. Dari kegiatan inovasi tersebut diharapkan agar dapat mengurangi angka kemiskinan.

"Saya harapkan ke depan dengan adanya progaram seperti ini kita dapat mengangkat harkat dan martabat masayarakat Kabupaten Kapuas dari kebodohan,karena suami di berikan gratis hanya ada di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumenta," katanya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru