BORNEONEWS, Sampit - Kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini korban bernama Muslamet, 30. Dia tewas setelah motor yang ditumpanginya bersama temannya, Tulus, ditabrak mobil Avanza saat melintas di Jl Jendral sudirman Km 32, Minggu (6/11/2016). 

"Hanya Muslamet yang tewas, sedangkan Tulus masih dirawat di RSUD Dr Murjani Sampit," ujar Norhayati, keluarga korban, Minggu (6/10/2016).

Norhayati menceritakan, ia tidak tahu persis kejadian tersebut. Namun kecelakaan bermula terjadi pada saat korban dijemput oleh temannya, karena dia baru datang dari Pulau Jawa bersama sang istri. 

Saat hendak jalan menuju rumahnya di PT Hmparan Kecamatan Telawang, dia memilih ikut temannya dibanding membonceng sang istri. Hal itupun dituruti oleh kawan korban. Dan langsung berangkat. 

Sesampainya di Km 36 Jl Jendral Sudirman, datang sebuah mobil Avanza yang melaju dengan sangat kencang dari arah Pangkalan Bun-Sampit. Tidak hanya itu kendaraan roda empat itu juga masuk ke jalur yang berlawanan sehingga menabrak motor yang di tumpangi korban. Lalu keduanya terpental ke aspal hingga akhirnya Muslamet tewas di tempat. Sedangkan temannya kritis di RSUD Dr Murjani Sampit. 

"Kami tidak menyangka kedatangannya dari Pulau Jawa untuk menjenguk sang ibu itu adalah hari terakhirnya," ucap Norhayati.

Hal tersebut juga membuat sang istri syok berat. Dia tidak menyangka bahwa penolakan sang suami untuk membonceng dirinya adalah untuk menyelamatkan ia dari maut. Selain itu dia juga baru tahu sekitar pukul 12.00 WIB siang saat pihak aparat menghubunginya. 

"Sangat syok istri korban. Karena saat itu dirinya lebih dulu sampai dirumah dibanding sang suami yang langsung pergi selamanya," terang Norhayati. 

Sementara Polsek Kota Besi hingga saat ini masih menyelidiki kecelakaan lalu lintas tersebut dengan meminta keterangan para saksi yang melihat kejadian tersebut. (M HAMIM/m)