BORNEONEWS, Katingan - Petani di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, terancam gagal panen. Pasalnya, puluhan hektare sawah yang ditanami padi berumur sekitar sebulan setengah mendadak diserang hama tikus. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu ketahanan pangan di Katingan.

"Saat reses ke wilayah Kecamatan Katingan Kuala, kita banyak mendapat keluhan dari petani setempat yang mengeluhkan banyaknya tanaman padi petani yang mulai diserang hama tikus," kata Wakil Ketua II DPRD Katingan, Alfujiansyah di gedung DPRD setempat, Selasa (8/11/2016).

Dari laporan warga itu, kata Alfujiansyah sebagian tanaman padi mereka rusak karena serangan tikus ini. Selain itu, lanjut Politisi Partai Golkar ini, meningkatnya intensitas hujan dan air laut naik, menyebabkan sawah petani banjir.  Akibatnya, produksi padi di Kecamatan Katingan Kuala menurun.

'Kalau di daerah lain, kita masih belum tahu karena tidak ada laporan. Kita tahu, selama ini Katingan Kuala merupakan lumbung padi Kabupaten Katingan. Kalau diserang hama tikus, tentu hasil produsi padi akan turun untuk musim tanam Oktober-Maret ini," katanya.

Alfujiansyah yang juga Ketua DPD Golkar Katingan berharap agar pemerintah daerah melalui instansi terkait segera turun ke lapangan dan melakukan penanganan terhadap hama-hama tikus tersebut, sehingga nantinya, produksi padi di wilayah Selatan bisa normal kembali. 'Sebelumnya memang pernah ada juga serangan hama tikus, namun tidak sebesar saat ini sehingga petani kewalahan." (ABDUL GOFUR/N).