BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Kepolisian Resort (Polres) Seruyan melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) berjanji akan menindak setiap pengendara, baik pengendara bermotor maupun roda empat, saat Operasi Zebra Telabang 2016, pada 16-29 November 2016.

Kapolres Seruyan AKBP Syahbudin Nasution mengatakan, dalam operasi itu nantinya, pihaknya akan jauh lebih menggalakkan pelaksanaan melalui Satlantas sebagai leading sector operasi di lapangan. Kapolres mengimbau, seluruh warga pengendara agar nantinya bisa mematuhi serta mentaati aturan dalam berlalu lintas di jalan raya.

'Kita akan terjunkan seluruh personil khususnya dari Satlantas Polres Seruyan untuk pelaksanaan operasi nantinya. Kita harapkan melalui Operasi Zebra Telabang itu dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat selaku pengguna kendaraan untuk bisa tertib dan mematuhi aturan berlalu lintas. Hal itu dimaksudkan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama saat berkendara. Sementara bagi pengendara yang terjaring tidak mematuhi aturan berlalu lintas, akan ditindak tegas sesuai prosedur,' kata Syahbudin, Selasa (8/11/2016).

Pihak kepolisian itu juga terus menyerukan penanaman hingga peningkatan kesadaran bagi setiap warga pengendara untuk bisa dan selalu aturan lalu lintas. Baik melalui upaya persuasif (pendekatan)  dengan sosialisasi maupun penindakan dengan penerapan tilang bagi pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas saat dilakukannya operasi razia kendaraan yang sebelumnya sudah sering dilaksanakan di lapangan.

'Dalam Operasi Zebra Telabang itu dihimbau kepada masyarakat untuk mentaati aturan dalam berkendara dengan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan surat kendaraan lainnya. Selain itu, diharuskan menggunakan perlengkapan kendaraan sesuai standar seperti helm dan , menghidupkan lampu kendaraan serta tidak lupa menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat,' imbau Kapolres.

Sementara itu, sembari menunggu waktu (tanggal) pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2016, Polres Seruyan melalui sejumlah petugas juga hingga Selasa (8/11/2016), terus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan pelaksanaan operasi tersebut.

Sosialisasi yang dilakukan, salah satunya melalui pembagian pamflet ataupun pemasangan spanduk pada sejumlah tempat strategis khususnya yang terdapat di wilayah dalam kota Kuala Pembuang dan sekitarnya. (PARNEN/m)