Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tuban Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sampit Jangan Hanya Bersih saat Penilaian Adipura

  • Oleh M. Rifqi
  • 08 November 2016 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur mengingatkan agar pemkab setempat terus menjaga kebersihan kota, meskipun tidak ada penilaian Adipura.

'Jangan sampai hanya menjaga dan memelihara kebersihan saat ada penilaian Adipura saja,' cetus Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur M Shaleh, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/11/2016).

Politisi PAN itu mengatakan, target meraih Adipura jangan menjadi tujuan utama memelihara dan menjaga kebersihan Kota Sampit. Sebab, apabila hal ini yang menjadi tujuan, maka dibutuhkan anggaran besar namun keterlibatan masyarakat menjaga kebersihan masih minim.

'Sebesarnya untuk memelihara kebersihan kota tidak perlu dengan anggaran yang besar, tetapi harus melibatkan masyarakat untuk memiliharanya. Sebab, tujuan utama Adipura adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,' ujar dia.

Lebih lanjut Shaleh menyindir terkait banyaknya sampah di sudut-sudut kota yang tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu masih seringnya air menggenangi jalan-jalan utama dan lingkungan pemukiman warga saat hujan turun dengan intensitas lama, karena saluran drainase tersumbat.

Kalau hal ini dibiarkan tentu akan menjadi kendala meraih Adipura. Dia mengaku pesimistis penghargaan tertinggi di bidang kebersihan itu bisa diraih.

'Masalah kebersihan lingkungan butuh komitmen bersama, mulai dari keseriusan instansi terkait, hingga peran serta masyarakat. Kalau perhatian terhadap kebersihan hanya pada momen penilaian Adipura tentu tidak akan optimal,' ucap dia.

Sementara itu Dinas Perumahan Tata Kota dan Kebersihan (Dispertasih) Kotim mengatakan, antara 1-14 November ini sedang berlangsung penilaan Adipura tahap 1 (P1). Dinas inipun tengah menngkatkan kinerja petugas kebersihan dan pertamanan guna menjaga kebersihan titik-titik pantau penilaian.

Kepala Seksi Penyuluhan Dispertasih Kotim Azhari petugas kebersihan akan bekerja di titik-titik pantau Adipura, selain di jalur-jalur yang telah ditetapkan sesuai tugas setiap harinya. Dia juga mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan merupakan tanggng jawab semua pihak, sehingga penanganan masalah kebersihan harus menjadi kesadaran bersama.

'Memang harus kita akui kurangnya kesadaran masyarakat  dalam menjaga kebersihan. Masih banyak masyarakat sulit diatur dan diarahkan untuk membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan,' kata dia. (RIFQI/m) 

Berita Terbaru