BORNEONEWS, Sukamara ' Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) menjadi salah satu kejahatan yang paling banyak terjadi di Kabupaten Sukamara selama 2016 jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

Kapolres Sukamara AKBP Rade M Sinambela melalui Kasat Reskrim AKP Zaldy Kurniawan mengatakan, dari semua kasus yang ditangani pihaknya hampir didominasi oleh curat, yang memang semakin marak belakangan ini.

'Kalau tidak salah untuk tahun 2016 ini ada sebanyak tujuh atau  delapan kasus curat yang saat ini kita tangani,' kata AKP Zaldy Kurniawan, Selasa (08/11/2016).

Menurut dia, meningkatnya sejumlah aksi itu karena banyaknya kesempatan yang didapat bagi pelaku pencurian untuk melakukan tindakan kejahatan. Seperti rumah kosong tanpa ada pengawasan dari pihak keluarga atau orang terpercaya serta pola masyarakat Sukamara yang masih menganggap situasi Sukamara yang aman-aman saja.

'Namun keteledoran itu mengundang orang yang awalnya tidak ada niat menjadi ada niat karena mendapat kesempatan seperti kunci motor yang biarkan terpasang di kendaraan itu,' tuturnya.

Selain kasus curat, beberapa kasus yang cukup banyak terjadi yaitu judi togel dan kupon putih. Polisi pun terus melakukan patroli untuk meminamilisir tindak kejahatan di Kabupaten Sukamara.

Zaidy berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukamara untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan hal-hal yang dapat mengundang aksi kejahatan yakni untuk selalu meningkatkan keamanan dengan mengunci pintu rumah, jendela rumah, memasukkan kendaraan di dalam rumah, serta memasang kunci pengaman pada kendaraan.

'Kita mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada, jangan selalu berpikir bahwa wilayah ini dalam kondisi aman, karena saat sudah tidak sama lagi seperti dulu, dan dari keteledoran dapat memicu kejahatan' pungkas Kasat Reskrim Polres Sukamara. (MG-13/m)