Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tes Urine, 3 Anggota Satpol PP Kapuas Terindikasi Positif

  • 09 November 2016 - 12:16 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Badan Narkotika Kabupaten(BNK) Kapuas  bekerja sama dengan Sat Narkoba Polres Kapuas melakukan tes urine mendadak kepada 105 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sedikitnya 6 orang dinyatakan positif setelah sampel air seni (urine) diperiksa mengandung ampethamine.

"Kami melakukan tes urine secara mendadak kepada setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dan hari ini dilakukan di kantor Satpol PP tenyata ada 6 orang yang kedapatan urine mengandung ampethamine," kata Azmi, anggota BNK Kapuas saat diwawancarai awak media, Selasa (8/11/2016).

Dari hasil tes urine lanjut Azmi, dilakukan 2 orang dokter, 4 anggota BNK serta Kasat Narkoba AKP Aji Suseno, diduga terindikasi terdapat lima orang dari 93 anggota Satpol PP Kapuas yang hadir. Dari lima orang yang terindikasi ini, dua di antaranya samar positif metamphetamine dan tiga lainnya positif metamphetamine.

"Hasil pemeriksaan tes urine dari 105 anggota yang hadir 94 orang ada 5 orang terindikasi, namun 2 masih samar-samar dan hasilnya diserahkan langsung kepada Kasat Pol PP," ungkapnya.

Kasatpol PP Kapuas, Yun Abut yang ditemui usai pelaksanaan tes urine mengatakan, apabila ada anggotanya yang positif menggunakan narkoba, secara internal pihaknya akan melakukan tindakan. Oleh sebab itu pihaknya ingin anggota Satpol PP bersih dari narkoba.

Dengan adanya pemeriksaan tes urine seperti ini, Yunabut sangat mendukung sekali, sehingga dapat diketahui siapa-siapa saja anggotanya yang menggunakan narkoba atau sejenisnya dan anggota Satpol PP yang positif akan di proses sesuai dengan aturan kepegawaian bagi yang statusnya sudah Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Sebelum kita melakukan razia narkoba kepada ASN, maka anggota harus benar-benar bersih."

Terpisah, dr Elvira Clasia yang ikut serta dalam pemeriksaan tes urine menambahkan, sebelum pemeriksaan pihaknya melakukan pemeriksaaan ulang sampai dua kali apabila hasil tes urinenya samar-samar akan ditanya kepada yang bersangkutan, karena obat batuk dan minuman suplemen pun terindikasi mengandung metamphetamine.

"Kita akan menanyakan kepada mereka habis mengkonsumsi obat apa. Sebab pada minuman berenergi, seperti Kratingdaeng di antaranya mengandung kafein," katanya. (DJEMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru