BORNEONEWS, Katingan - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Hartoni menilai nilai kompetensi guru di daerahnya masih rendah. Hal ini dibuktikan dari hasil uji kompetensi guru (UKG) tahun 2016 ini.

"Sejauh ini nilai uji kompetensi guru di wilayah kita ini sebagian besar masih bisa dikatakan rendah belum memenuhi standar," sebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Hartoni pada pembukaan acara pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah bagi guru SD se Katingan di Aula Dinas Pendidikan setempat, Rabu (9/11/2016).

Namun begitu, kata Hartoni dari hasil UKG pada Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) se Kalimantan Tengah tahun 2016 ini, nilai tertingginya adalah salah satu guru di Kabupaten Katingan. "Guru yang bersangkutan mengajar di SMK Tumbang Lahang, dan karena prestasinya itu kita berikan rewort," katanya.

Menurut Hartoni guna meningkatkan nilai kompetensi guru di daerahnya, sejauh ini pihaknya terus berupaya meningkatkan kompetensi para guru ini.

"Salah satunya kegiatan hari ini, yaitu pelatihan penyusunan karya tulis ilmiah bagi guru SD oleh pihak Balai Desa Provinsi Kalteng," sebutnya.

Hartoni mengatakan kegiatan pelatihan penyusunan karya ilmiyah diaksanakan mulai 9-11 Nopember 2016. 

Kegiatan ini akan memberikan pengetahuan, pengalaman bagi guru SD se Katingan dalam membuat karya tulis ilmiyah. Pelatihan ini juga berkaitan untuk kenaikan pangkat dari 3B Ke 3C, sehingga seorang guru harus membuat karya tulis ilmiyah. "Mereka akan diberikan pelatihan oleh pihak Balai Bahasa Kalteng bagaimana tantangan membuat karya tulis ilmiyah itu."

Selain para guru SD, pihaknya kata Hartoni pada tanggal 11 Nopember 2016 mendatang juga bakal menggelar kegiatan pelatihan bertajuk uji kemahiran Bahasa Indonesia yang akan dilaksanakan di Aula Bappeda yang pesertanya terdiri dari guru SMP dan SMA se Katingan.

Tak hanya itu, para guru TK se Katingan juga diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi ini yang acaranya dilaksanakan dua hari lalu di Tumbang Liting. "Dengan adanya pelatihan-pelatihan tersebut, kita berharap kedepan akan mendongkrak kompetensi para guru di daerah kita ini," harap Hartoni. (ABDUL GOFUR/N).