Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Gowa Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Danrem Ingatkan Jangan Bangga dengan Negara Lain

  • Oleh Budi Yulianto
  • 10 November 2016 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Danrem 102 Panju-Panjung Palangka Raya, Kolonel Arm M Naudi Nurdika memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Rabu (9/11/2016). Pada kegiatan di Aula IAIN yang dihadiri Rektor IAIN, Ibnu Elmi AS Pelu itu, Danrem Palangka Raya mengingatkan agar generasi muda tidak bangga dengan negara lain.

Menurut Naudi, kuliah umum bertema 'Menghadapi Kompetisi Global, Menuju Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang' tersebut sangat penting diberikan kepada mahasiswa. Sebab, lanjut dia, mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa di masa mendatang. Dia juga mengingatkan agar generasi penerus tidak mudah terpengaruh pada perbuatan melawan hukum.

Khususnya peredaran gelap narkotika yang kian marak terjadi di Bumi Tambun Bungai. Juga disarankan untuk tidak terpengaruh budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya bangsa ini. Tidak hanya itu, Naudi juga menyarankan anak pribumi tidak harus bangga dengan negara lain.

'Kita harus memiliki kualitas yang sangat bagus. Jangan mudah terpengaruh dengan tindakan melawan hukum. Seperti narkoba, pengaruh budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya kita. Mahasiswa harus menjaga keseimbangan iman dan taqwa, dan belajar dengan orang yang memiliki optimisme membangun negara. Negara kita sangat luar biasa. Jangan bangga terhadap negara lain. Jangan sampai kita merasa psimis,' pesan Naudi.

Naudi juga menyampaikan jika kemajuan tehnologi berkembang cukup pesat. Oleh sebab itu, seluruh masyarakat khusus Kalteng harus bisa menyesuaikan dengan kemajuan zaman ini. "Kita tidak boleh tertinggal dengan kemajuan zaman sekarang. Jangan sampai dikuasai oleh negara asing. Rugi kita. Oleh karena itu, bangsa kita harus pintar. Memiliki kemampuan baik pemerintah maupun masyarakatnya. Saling bahu membahu, membangun negara,' kata Danrem Palangka Raya, Koltandasnya.

Sementara itu, Ibnu Elmi AS Pelu mengatakan, kuliah umum tersebut sangat penting untuk menambah wawasan mahasiswa secara global. Sehingga, mereka akan mengetahui isu-isu baik secara lokal maupun nasional. 'Ini sangat luar biasa. Artinya, materi ini membawa kita terhadap paham, bahwa kita bukan berhadapan dengan anak bangsa sendiri, tapi juga dengan bangsa-bangsa lain,' kata Ibnu. (BUDI YULIANTO/N).

Berita Terbaru