Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Trenggalek Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Slip Motor di Depan, Pengendra Roda Dua Tabrak Pikap

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 November 2016 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Sungguh malang nasib Iswandi (35) warga Desa Pantai Harapan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dia harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, karena luka berat yang dialaminya, akibat bertabrakan dengan pikap yang dikendarai oleh M Nurul Amin (37) warga Kereng Pangi, Kabupaten Katingan. 

Tabrakan itu terjadi di Jl Tjilik Riwut Km 40, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu. Dimana saat itu Iswandi menyelip motor yang ada di depannya, namun dia tidak menyadari ada pikap yang datang dari arah berlawanan. Sehingga terjadilah kecelakaan. 

"Untuk pengendara motor mengalami luka berat, dan masih dirawat intensif di rumah sakit. Sedangkan sopir pikap hanya alami luka ringan," ujar Kapolsek Cempaga Hulu, Ipda Harno, Rabu (9/11/2016). 

Sementara, kecelakaan tersebut terjadi bermula ketika Iswandi yang mengendarai Jupiter KH 4933 LI, datang dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Sesampainya di Desa Pundu, ada sebuah motor didepannya. Sehingga diapun berupaya menyelip kendaraan itu. 

Namun belum sempat berhasil menyelip motor di depannya itu, ternyata datang sebuah mobil pikap DA 9743 AO yang dikendarai oleh Nurul. Hal itupun membuat tabrakan tidak dapat dihindari. Sehingga pengendara motor tersebut langsung mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuhnya. Bahkan hal itu juga membuatnya dirawat intensip di RSUD Dr Murjani Sampit. 

"Mulanya kami bawa ke puskesmas terdekat, namun karena luka diderita Iswandi cukup parah, maka kami rujukkan ke rumah sakit," ungkap Harno.

Sementara dalam kejadian tersebut, kondisi jalan dalam keadaan tidak terlalu padat. Namun cuaca sedang hujan ringan, sehingga licin. Sedang saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap laka lantas tersebut. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan. Guna mengetahui pengendara mana yang salah. Selain itu, olah TKP juga dilakukan oleh mereka. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru