Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Coretan Merusak Keindahan Patung Jelawat

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 November 2016 - 18:03 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Patung Jelawat, ikon Kota Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mulai kotor, penuh coret-coretan grafiti orang-orang tidak bertanggungjawab. Sejatinya patung kebanggaan warga Kotim ini, menjadi tempat bersantai bersama keluarga, pasangan, dan teman. Sayang, kebersihannya kini sudah mulai terganggu. Banyak coretan menggunakan pilox di dinding kiri bawah bangunan tersebut.

"Coretan-coretan cukup banyak di dinding bangunan ikon kota ini, sehingga sangat mengganggu pemandangan," ujar Abdul Wahab, salah satu warga yang berkunjung ke Patung Jelawat, Rabu (9/11/2016). 

Banyaknya coretan tersebut seperti tidak ada pengawasan dari sejumlah pihak. Padahal di area tersebut sejumlah satpam ditugaskan menjaga keamanan, maupun kerusakan yang dilakukan oleh tangan jahil, dan mengrusak. Suasana area ikon kota yang selama ini bersih dan asri terganggu dengan coretan itu. 

"Mungkin penjagaan kurang ketat, sehingga memberi kesempatan bagi tangan-tangan jahil untuk mencoret dinding ikon kota yang kita cintai ini," lanjut Wahab. 

Pejabat Sementara Kapolsek Kawasan Pelabuhan Mentaya, Aiptu Ragil mengatakan, saat pihaknya melakukan patroli beberapa hari lalu banyak terdapat coretan di dinding bawah area Patung Jelawat. Hal itupun tengah menjadi perhatian mereka, yang memiliki markas berdekatan dengan area wisata tersebut. 

"Ia banyak coretan, nantinya kami akan perketat penjagaan dengan lebih sering lagi melakukan patroli di area tersebut," ungkap Ragil. 

Selama ini pihaknya sudah mengontrol area tersebut, dengan menugaskan sejumlah anggota yang piket untuk juga berpatroli di area itu. Namun tetap saja masih ada sejumlah oknum yang sembunyi-sembunyi mencorat-coret dinding ikon kota tersebut.

Selain itu, guna menjaga keamanan dan kenyaman  pengunjung, pihaknya juga melakukan pemeriksaan setiap akhir pekan, khususnya pada malam Minggu. Karena lokasi ini menjadi tujuan warga Kota Sampit untuk bersantai. 

Apalagi ratusan orang, baik itu anak-anak, pemuda, maupun orang tua banyak yang berkunjung ke tempat ini. Sehingga hal itulah yang menjadi perhatian bagi polisi untuk melakukan pengamanan, agar tempat wisata yang satu ini tetap menjadi tempat yang aman untuk melepas penat selama bekerja maupun belajar.

 'Pencegahan dini harus terus dilakukan, karena tindak kejahatan tidak bisa diduga, dan kapanpun bisa terjadi. Oleh karena itulah kami terus melakukan pengamanan di tempat ini,' ucap Ragil. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru