Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Banjarbaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Habib: Gabung ke Nasdem Untuk Percepat Solusi Membangun Kalteng

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 10 November 2016 - 13:07 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' WAKIL Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Said Ismail memilih bergabung ke partai Nasional Demokrat (Nasdem).  Pendekatan, menjadi alasan di balik bergabungnya Habib ke Nasdem. Ia ingin percepatan solusi masalah Kalteng lebih terbuka lebar jalannya. 

Penuturan Mantan Anggota DPD RI ini, ada kepentingan yang lebih besar dari sekedar masuk Nasdem. Kepentingan yang lebih besar itu, menurut dia, adalah untuk memajukan Kalteng dan melepaskannya dari belenggu masalah yang belum kelar sampai saat ini.

Antara lain masalah rencana  tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) Kalteng, yang menjadi prioritas pertama kepemimpinan Sugianto-Habib (SOHIB) lima tahun ke depan. Seperti diketahui, RTRWP ini sudah 10 tahun belum kunjung selesai.

'Itu sebuah cara pendekatan kita. Kebetulan kita punya tujuan yang harus diselesaikan, yang pertama yaitu RTRWP yang 10 tahun belum rampung. (Kewenangan) Siapa yang mengurusinya di Pusat Itu disamping Mendagri, juga Menteri Lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) yang kebetulan duduk di Nasdem,' kata Habib kepada Borneonews, Rabu (9/11/2016)

Hal kedua menurut Habib, adalah permasalahan komoditas rotan dan karet yang menurun harga pasarnya. Khusus mengenai Rotan, lebih dikarenakan pelarangan rotan untuk langsung diekspor dalam keadaan mentah. Sementara di Kalteng, belum ada industrinya yang bisa membuat rotan setengah jadi atau bahan jadi yang bisa langsung ekspor.

Imbas pelarangan ini, harga rotan di Kalteng jadi jatuh. Petani rotan tidak lagi mau membudidayakan rotan meski stok begitu melimpah lantaran tidak imbangnya ongkos produksi dengan harga jual. Sampai sekarang masih belum ada solusi dari pemerintah pusat terkait hal ini.

'Alasan berikutnya adalah masalah karet dan rotan yang kni menjadi sebab meningkatnya angka kemiskinan. Pengusaha dan petani rotan tidak bisa kerja. Siapa yang bisa buka keran ekspor rotan itu Ada Permendag 35 tahun 2010 tentang Pelarangan Ekspor Rotan, sekarang Menteri perdagangan (Mendag) itu kan dari Nasdem. Nah, harus dipahami bahwa itu bagian dari lobi politik kita, untuk masyarakat Kalteng,' ujarnya menjelaskan.

Ia duduk di kepengurusan pusat sebagai dewan pertimbangan (Wantim) DPP Nasdem. Partai ini, menjadi partai keempat yang disinggahi Habib dan akhirnya berlabuh untuk sementara ini. Sebelumnya Habib pernah di PKNU. Kemudian melirik PKB, PAN, dan akhirnya ke Nasdem. 

'Sementara masuk pengurus Wantim DPP Nasdem, lah ini sejajar dengan menteri dan lainnya,' seloroh Wagub. (RZ/*)

Berita Terbaru