Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PAD Gunung Mas Baru Terealisasi 80,06%

  • 10 November 2016 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) baru mencapai 80,06%. Berdasarkan rekapitulasi realisasi PAD yang disampaikan dari 15 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dibebankan target PAD. Untuk realisasi PAD tertinggi hingga 31 Oktober 2016, Dinas Pendapatan Daerah mampu mencapai 129,87% dari target PAD 3.950.000.000, mampu terealisasi Rp5.129.812.254.

'Target PAD untuk 2016 sebesar Rp36.835.021396, terealisasi hingga 31 Oktober 2016 berjumlah Rp29.490.049.271,55 atau 80,06%. Dinas Pekerjaan Umum (PU) dari target Rp300.000.000, terealisasi Rp345.165.000 atau 115,06%. 

Hal tersebut disampaikan kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Gumas, Salampak, saat rapat evaluasi PAD di ruang rapat lantai I kantor Bupati Gumas, Kamis (10/11/2016) siang. Kemudian, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dari target Rp509.777.120 mampu teralisasi Rp513.170.120 atau 100,67%.

Sementara untuk Dinas Kehutanan meski pun terelisasi100%, namun target PADnya sangat kecil hanya Rp4.500.000. Begitu pula dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mampu terealisasi 95,32%, sementara target PAD hanya Rp31.500.000.

'Untuk RSUD Kuala Kurun dari target Rp6.000.000.000 mampu terealisasi Rp5.715.257.594 atau 95,25%,' kata Salampak.

Sementara beberapa dinas atau badan lainnya, target PAD masih di bawah 90%. Hal tersebut menjadi perhatian serius mengingat tidak lama lagi tahun anggaran berakhir dan semua SKPD yang dibebankan target PAD harus mampu merealisasikan target. Mengingat kepala SKPD yang dibebankan target PAD telah menandatangani fakta integritas kesanggupan merealisasikan target PAD.

'Intinya saya minta semua kepala SKPD dan camat harus berupaya untuk mencari potensi yang bisa dijadikan pendapatan asli daerah. Namun dengan tidak memberatkan masyarakat,' kata Bupati Gumas Arton S Dohong ketika memimpin rapat itu. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru