BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Hari Pahlawan hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk membangun spirit dan komitmen memperbaiki diri dan membangun bangsa. Kebhinekaan yang menjadi semangat persatuan Indonesia harus dipererat untuk menjadi bangsa yang besar. 

"Hari Pahlawan juga momentum untuk mempererat kebhinekaan bangsa. Para pahlawan yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya demi membebaskan bangsa dan negara ini dari penjajahan, mengenyampingkan perbedaan dengan satu tujuan yakni tegaknya negara Indonesia," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Jhon Krisli, saat dimintai komentarnya dalam memaknai Hari Pahlawan 2016, di Sampit, Kamis (10/11/2016). 

Menurutnya, semangat para pahlawan seyogianya dapat diteladani dalam memperjuangkan negara dan bangsa. Jika belum bisa berbuat untuk negara dan bangsa, maka berbuatlah untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan. 

"Peringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan sebagai barometer seberapa kuat keyakinan terhadap nilai kejuangan dari proses kehidupan berbangsa dan bernegara, selain sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan," ucap politisi PDI Perjuangan tersebut. 

Kini, lanjut politisi PDI Perjuangan tersebut, semua elemen masyarakat harus melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu dengan menjadikan Indonesia menjadi negara yang makmur dan lebih bermartabat. Kebhinekaan Indonesia harus terus dijaga dan dihormati. 

"Harapan saya terhadap semua elemen masyarakat, terutama generasi muda ialah membangun semangat kebangsaan. Tentunya dengan saling menjaga kebhinekaan agar bangsa ini menjadi bangsa yang disegani dan tidak mudah dipecah belah pihak luar," kata Jhon. (M. RIFQI/N).