Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nabire Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dapat Suntikan Dana Rp200 Miliar, Bupati Pastikan APBD Kotim Aman

  • Oleh Rafiuddin
  • 10 November 2016 - 20:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit -- Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengaku, meski banyak yang menghawatirkan bahwa kebijakan rasionalisasi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat berpengaruh besar terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD Kotim pada 2017 tetap aman yakni Rp1,6 triliun.

'Kotim dapat tambahan dana Rp200 miliar dari kementerian. Dengan begitu realnya APBD kita Rp1,6 triliun. Kelihatannya devisit 3-4 persen, bisa sampai Rp1,65 triliun lebih APBD kita,' kata Bupati Supian Hadi, Kamis (10/11/2016).

Di tengah diterpa isu bahwa dirinya keluar daerah bukan kepentingan daerah, melainkan urusan pribadi dan hobi. Namun Supian Hadi sudah bertekad bagaimana pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur tetap jalan. Selama di luar daerah, dia sibuk melobi sana-sini di sejumlah kementerian untuk mendapatkan anggaran. Buktinya lebih kurang satu minggu dia mampu melobi kementerian dan mendapat tambahan anggaran Rp200 miliar.

'Makanya saya kemarin habis rapat dengan Komisi VI DPR RI Senin. Selasa langsung berangkat, Rabu-Kamis saya pergunakan menghadap Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan. Tapi bukan ketemu dengan menterinya, hanya pihak kementerian. Alhamdulillah sudah real masuk Rp1,5 triliun lebih bahkan mencapai Rp1,6 triliun kurang sedikit. Tapi dengan devisit yakin Rp1,6 triliun lebih,' ujarnya.

Dia mengaku, seminggu yang lalu sempat kebingungan memikirkan bagaimana APBD Kotim tetap bertahan di angka Rp1,6 triliun sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pertama. Namun target tersebut dapat tercapai dengan baik, sehingga dia meminta masyarakat Kotim tidak mudah percaya dengan isu atau pemberitaan miring tentang dirinya yang tidak mengurus daerah.

'Seminggu kemarin APBD kita masih Rp1,4 triliun, pusing kita. Walaupun turunnya itu kita bisa berkilah ini masih rasionalisasi dan lainnya, bahasa politiknya seperti itu, kalau turun. Saya sudah menyiapkan kata-kata kalau ditanya wartawan misalnya turun. Tapi buktinya kan naik. Makanya kalau bupati keluar daerah itu jangan diributkan. APBD kita naik, sedangkan yang lain malah turun,' katanya.

Ditanya, dengan tercapainya APBD Kotim Rp1,6 triliun tersebut, apakah rencana kenaikan tunjangan Aparatur Sipil Negara dan pembangunan proyek-proyek di Kotim akan tetap dilakukan Supian mengaku, masalah itu sempat membuatnya pusing, apalagi jika suntikan dana Rp200 miliar dari kementerian itu tidak ada.

'Kalau Rp200 miliar ini tidak ada gimana ASN. Makanya saya kemarin habis mendarat di Sampit siang hari, langsung rapat dengan Sekda sampai jam 8 malam di Kantor Bupati. Menghitung tunjangan-tunjangan aparatur desa, ASN dan lainnya biar ada semangat lebih untuk melayani masyarakat,' tambahnya. (FI/*)

Berita Terbaru