Aplikasi Software Pilkada Terbaik di Indonesia

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan Kecamatan Tertinggal Harus Diprioritaskan

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 10 November 2016 - 21:51 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Di tahun anggaran 2017 mendatang, peningkatan dan pengembangan infrastruktur masih menjadi salah satu program prioritas pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Sejumlah infrastruktur yang belum tuntas pembangunannya, kembali akan dianggarkan. Meski begitu, pemerataan pembangunan, khususnya bagi wilayah kecamatan tertinggal, dianggap tetap harus diprioritaskan.

Anggota DPRD Kobar, asal Pangkalan Banteng, Sri Lestari menuturkan, pengembangan dan peningkatan pembangunan wilayah utara, terutama Kecamatan Arut Utara (Aruta), seharusnya mendapat jatah perhatian yang lebih. Sebab dibanding wilayah kecamatan lain, pembangunan infrastruktur jalan dan sarana prasarana pengembangan ekonomi masyarakat di Aruta agak terabaikan. Hal tersebut dikhawatirkan memicu timbulnya kecemburuan masyarakat yang semakin parah.

Dirinya berharap pada tahun anggaran 2017 nanti, anggaran untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur wilayah Aruta lebih besar dari tahun sebelumnya. Agar program pembangunan yang sudah direncanakan dan diharapkan oleh masyarakat setempat bisa terlaksana. "Maka dari itu saya berharap pada pembahasan anggaran (APBD) 2017, kalau bisa diprioritaskan untuk daerah Aruta dan sekitarnya," kata Sri Lestari.

Salah satu persoalan utama di Aruta adalah infrastruktur akses penghubung. Baik akses jalan antardesa di Aruta maupun dengan kecamatan tetangga. Minimnya akses jalan ini, menurutnya, berpengaruh pada pengembangan ekonomi masyarakat. Terlebih, sampai saat ini, sebagian besar desa di Aruta juga belum teraliri listrik. "Kalau akses jalan yang menghubungkan dengan kecamatan lain itu mudah, perekonomian masyarakat di sana akan mudah berkembang."  (RD/*)

Berita Terbaru