Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pantau Kedisiplinan ASN, Kotim Terapkan Absensi Online 2017

  • Oleh Rafiuddin
  • 11 November 2016 - 17:47 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berencana menerapkan absensi online di semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada 2017. Dengan begitu, diharapkan dapat memantau tingkat kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN).

'Insya Allah absensi online ini akan kita terapkan. Kita ingin nantinya bupati mengecek bukan lagi melalui sidak (inspeksi mendadak), bupati mengecek ke setiap SKPD untuk menyelesaikan permasalahan saja,' kata Bupati Kotim, Supian Hadi, di Sampit, Jumat (11/11/2016).

Dia mengatakan tujuan penerapan absensi sistem online untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Melalui sistem tersebut ketepatan hadir dan pulang pegawai bakal terpantau.

Meski dia mengaku, saat ini komunikasi dengan sekretaris daerah, para kepala SKPD, camat, serta kepala desa intens melalui handpone. Namun dengan absensi online yang langsung bisa terkoneksi dengan HPnya itu akan memudahkan memantau kedisiplinan pegawai.

'Saya nanti inginnya, melalui absen online ini, laporan sekitar 8000 pegawai semua masuk ke bupati langsung,' ucapnya.

Seperti diketahui, selama ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah menggunakan absensi sidin jari. Namun absensi tersebut masih terbatas terkoneksi di dinas masing-masing. Untuk itu, pemerintah daerah hendak mengembangkan menjadi absensi sidin jari berbasis online yang bisa terkoneksi langsung dengan bupati, wakil bupati, sekda dan Badan Kepegawaian Daerah.

Pada Kamis (10/11) lalu, pihak ketiga yang memiliki program absensi online tersebut sudah memaparkan langsung kepada bupati Supian Hadi terkait program yang hendak ditawarkan kepada pemerintah daerah tersebut. Supian Hadi menyambut antusias adanya program itu guna memacu tingkat kedisiplinan pegawai di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Di Kabupaten Kotawaringin Timur, absensi online yang merupakan program cyberschool tersebut sudah diterapkan di SMA Negeri 1 Sampit. Penerapan absensi online di sekolah itu dilakukan dua kali sehari, yakni pagi dan sore.

Saat siswa melakukan absensi sidik jari berbasis online itu, akan langsung masuk sms ke orangtua siswa. Bahwa anak mereka hadir di sekolah sesuai dengan jam anaknya melakukan absen. Begitu juga sebaliknya saat siswa pulang sekolah, langsung ada pemberitahuan kepada orangtua melalui sms otomatis. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru