Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

132 Calon TNI Ikuti Sidang Parade Gelombang II di Korem Panju Panjung

  • Oleh Budi Yulianto
  • 11 November 2016 - 19:13 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -- SEBANYAK 132 calon Tamtama (Cata) menjalani Sidang Parade Cata PK TNI AD Gelombang II, wilayah Sub Panda Palangka Raya, di Aula Korem 102 Panju-Panjung, Jumat (11/11/2016). Sidang tersebut dipimpin langsung Danrem 102/Pjg Kolonel Arm M Naudi Nurdika didampingi beberapa anggotanya.

Calon prajurit TNI tersebut merupakan hasil seleksi dari 285 orang yang mendaftar pada penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang II tahun 2016. Kegiatan tersebut dimaksud untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Cata terkait dengan administrasi, kesehatan dan jasmani awal.

Dari sidang tersebut, mereka tentunya ada yang dinyatakan lulus, ada pula yang gagal. Bagi yang lulus, akan mengikuti seleksi lanjutan di Rindam XII/Tpr, Pontianak, Kalimantan Barat.

Seleksi lanjutan itu akan dimulai pada Selasa (15/11/2016) sampai Selasa (11/11/2016). Kemudian bagi yang lulus, maka dinyatakan sah sebagai prajurit TNI. Kemudian mengikuti pendidikan di Pontianak dimulai pada Selasa (29/11/2016).

'Untuk Korem 102/Pjg ada 116 kuota. Jadi nanti yang diterima tidak mesti 116, tapi bisa juga kurang. Tergantung dari hasil sidang ini. Bagi yang diterima, akan mengikuti seleksi di Rindam, Pontianak,' ucap M Naudi Nurdika melalui Kapenrem 102/PJG Mayor Inf Mahsun Abadi.

'Disana (Rindam) ada tes ulang. Ada jasmani, mental ideologi dan administrasi. Kemudian, tes kesehatan yang sifatnya lebih mendalam sampai tingkat rekam jantung ditambah tes psikologi,' jelasnya.

Dia menuturkan, 50 % dari 132 calon Tamtama yang mengikuti sidang parade ini merupakan putra daerah Kalimantan Tengah. 'Khusus putra daerah ada kebijakan. Mereka akan diutamakan (diterima) sepanjang memenuhi syarat. Artinya, semuanya memenuhi. Baik kesehatan, jasmani dan lainnya,' ungkapnya.

'Semua seleksi sifatnya terbuka, objektif, jujur, adil dan tidak menerima titipan maupun adanya calo,' tutur Kapenrem. (BY/*)

Berita Terbaru