BORNEONEWS, Sukamara ' Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi (Perindagkoptamben)  akan menambah jumlah kios Pasar Sayur Ikan (Saik) dan Pasar Inpres.   Rencananya akan dibangun tahun ini  untuk dibagikan kepada  pedagang yang sebelumnya tidak kebagian kios di Pasar Inpres. 

Kepala Dinas Perindagkoptamben Sukamara, Harapan Wahai mengatakan bahwa penambahan jumlah kios Pasar Saik dan pasar Inpres merupakan kebijakan pemerintah. Ttujuannya untuk menampung pedagang yang belum kebagian kios pasar Inpres atau pasar baru.

'Kita akan kembali membangun sebanyak 16 kios. Diantaranya 8 kios di pasar Saik dan 8 kios lainnya dibangun di pasar Inpres Sukamara. Untuk tahun ini kita akan menambah jumlah kios di pasar Saik, ' kata Harapan Wahai, Jumat (11/11).

Pembangunan  16 kios tersebut tidak dapat  sekaligus. Tetapi akan dilaksanakan secara bertahap karena keterbatasan anggatan.  Pembangunan akan  dilakukan agar secepatnya, agar  semua pedagang yang belum mendapat kios bisa kembali  berdagang seperti semula.

Kios yang dibangun kelak akan dibagikan ke pedagang sembako yang sebelumnya menempati pasar Inpres. 'Semua pedagang sembako akan digabung dengan pedagang lainnnya seperti pedagang sayur dan ikan yakni dilokasi pasar Saik Sukamara. Karena pasar Inpres akan difokuskan untuk pedagang konveksi' jelasnya.

Dikatakanya pula untuk penambahan jumlah kios di Pasar Inpres akan dilakukan ditahun2017. Sehingga pedagang yang ingin memiliki kios di pasar Inpres diharapkan untuk dapat bersabar.

'Kita harap pedagang dapat bersabar.  Untuk 8 kios yang kita bangun ini akan dipriotitaskan kepada pedagang yang sebelumnya belum pembagian kios Pasar Inpres atau pedagang cadangan.'  (MG-13/*)