Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menegaskan Sebuah Kosmopolitan dan Pusat Perniagaan

  • Oleh Yohanes S Widada
  • 13 November 2016 - 11:13 WIB

Oleh: Dr moh Ali Fadillah

 PERPINDAHAN  ibukota dengan demikian mengindikasikan sebuahorientasi baru dari kebijakan ekonomi politik Kotawaringin. Sejak tahun 1811,Kotawaringin menjadi lebih terbuka bagi perdagangan internasional.

Jikaibukota pertama di Kotawaringin Lama hanya mengokupasi areal seluas 400 x 200 mselama dua abad tidak pernah mengalami perubahan radikal dengan populasi yanghomogen.

Kotawaringin Lama  lebih mengesankan sebuah aglomerasi parabangsawan Melayu keturunan kesultanan Banjarmasin dan beberapa kelompok suku Dayakyang telah menjadi muslim.Ditambahpuluhan orang Cina penambang emas asal Kalimantan Barat yang berdiam didaerah-daerah penambangan. 

Sebaliknya,ibukota kedua di Pangkalan Bun sejak awal sudah menempati areal seluas 800 x400 m, dua kali lebih luas daripada Kotawaringin Lama, merupakan pemukiman yangkosmopolit dengan kompleksitas pemukiman dan populasi yang terus membesar.

Karakteristikutama kota juga ditandai oleh heterogenitas populasinya, baik dalam hal matapencaharian maupun asal-usul etnik dan ras.

Jadiinisitatif raja IX, Pangeran Ratu Imanuddin untuk memindahkan ibukota kesekitar muara, adalah untuk mengembangkan sebuah kerajaan dagang, yang membuatnegerinya memasuki era baru dalam sebuah kepangeranan Melayu di pesisirKalimantan.

Struktur ruang ibukota, meski telah menjadi pusat perniagaan, tetapi  posisi keraton tetap mengindikasikan sebuah titik tengahdari aglomerasi pemukiman kosmopolit yang terhimpun dalam satuan pemukimanekslusif Kampung Raja.

Sedangkan pemukiman penduduk tersebardi sekitar pusat yang terbagi ke dalam unit-unit pemukiman berdasarkan suku danras. Unit pemukiman Mendawai didiami oleh imigran dari daerah Mendawai,terletak di sebelah barat daya Kampung Raja, mencakup tepi sungai Arutseberang-menyeberang.

BanuaLambat adalah kampung suku Dayak Arut yang terletak di timur laut Kampung Raja,sedangkan Kampung Cina berada di tepi sungai Arut, berseberangan dengan KampungRaja. (*/yoh)

Berita Terbaru