BORNEONEWS, Barito Selatan - Kontingen Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) meraih juara umum dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII tingkat Kabupaten Barito Selatan 2016 di Buntok. Juara II diraih kontingen Kecamatan Dusun Utara, juara III Kecamatan Dusun Hilir dan juara harapan, Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Karau Kuala.

Hal tersebut di ketahui jelas setelah ketua dewan juri Pesparawi, Jhonsen S Bahat S Mus Ed mengumumkan hasil kerjanya pada upacara penutupan di GPU Jaro Pirarahan Buntok, Sabtu (12/11/2016) malam.

Dalam kesempatan itu pula Asisten II Setda Barsel H Suhardi SIP membacakan sambutan tertulis Penjabat Bupati Barsel H Mugeni SH MH yang berisi, apresiasi terhadap seluruh peserta lomba dan panitia yang telah suskes menggelar kegiatan tersebut.

"Kepada para juara, kami ucapkan selamat atas kesuksesannya dan bagi peserta yang masih belum berhasil, kiranya tidak perlu berkecil hati. Teruslah kembali berlatih agar dikesempatan mendatang bisa memperbaiki prestasinya," urai Suhardi.

Ia juga menyampaikan, kepada Dewan Pengurus Daerah Lembaga Pengembangan Perparawi Barito Selatan, agar segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk dapat mengikuti kegiatan Pesparawi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017 mendatang di Lamandau Kabupaten Nanga Bulik.

"Kontingen Barsel nantinya, harus bisa mengikuti semua cabang lomba dalam kegiatan Pesparawi di Tingkat Provinsi Kalteng dan optimis untuk menjadi pemenang ," pintanya.

Sementra ditempat yang sama ketua panitia Pesparawi VIII tingkat Kabupaten Barito Selatan tahun 2016, Drs Nyamei Tumbai mengucapkan terima kasih kepada pemkab Barsel yang telah memberikan dukungan penuh untuk terselenggarnya pesta tiga tahunan umat kristiani itu.

"Hasil kesepakatan oleh  perwakilan umat kristiani dari sejumlah kecamatan di Barito Selatan dengan Dewan Pengurus Daerah Lembaga Pengembangan Perparawi Barito Selatan. Telah di tetapkan, bahwa untuk kegiatan Pesparawi IX tingkat Kabupaten Barito Selatan mendatang, akan dilaksanakan di Desa Talio Kecamatan Karau Kuala," demikian Nyamei Tumbai. (H. LAILY MANSYUR/N).