Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Bawang Merah Melonjak

  • Oleh Abdul Gofur
  • 13 November 2016 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Katingan - Menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru 2017, harga bawang merah melonjak, sementara harga daging ayam potong masih stabil. Hal ini berdasarkan pantauan Borneonews di Pasar Kereng Pangi Kabupaten Katingan, Minggu (13/11/'2016).

Menurut pedagang sembilang bahan pokok (Sembako) di pasar ini, harga-harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan tahun baru 2017 ada sebagian yang mengalami kenaikan, namun ada juga masih stabil.

"Kalau bawang merah sudah naik, sekarang kita jual Rp50 ribu per kilo dari sebelumnya Rp35 ribu," sebut Wati, seorang pedagang sembako di Pasar Kereng Pangi, Minggu (13/11/2016).

Mahalnya harga bawang merah ini karena memang dari pihak distributor sudah ada kenaikan dari sebelumnya. "Bawang merah ini kita dapatkan dari pihak distributor dari Banjarmasin Kalsel, katanya barangnya juga dari Jawa," katanya.

Sementara untuk harga kebutuhan lain seperti beras, minyak goreng, tepung terigu dan lainnya masih stabil. "Hanya gula pasir yang sekarang masih agak mahal, yaitu masih kita jual Rp14 ribu per kilo," imbuhnya.

Sementara itu sejumlah pedagang daging ayam yang ditemui mengatakan jika harga daging ayam potong (broiler) sampai saat ini masih stabil belum ada kenaikan harga.

"Harga daging ayam potong masih stabil, yaitu kita jual Rp30 ribu per kilonya, sama daging ayam kampung juga masih kita jual Rp60 ribu per kilo," tutur salah seorang penjual daging ayam di Pasar Kereng Pangi.

Mahalnya harga bawang merah ini dikeluhkan warga di Kabupaten Katingan. "Kalau harga bawang merah ini terus naik repot juga, sebab semua masakan itu sebagian besar menggunakan bawang merah ini. Tapi harapan kami meski mahal tapi barangnya tidak langka," kata Nela, seorang ibu rumah tangga warga Kasongan. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru