Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asahan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerja Sama Kemenkes, Kotim Tekan Risiko Penyakit Tidak Menular

  • Oleh Rafiuddin
  • 14 November 2016 - 13:35 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berupaya menekan risiko penyakit tidak menular dengan membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

'Germas merupakan program baru dari Kementerian Kesehatan, bahkan baru 100 kabupaten/kota se Indonesia yang sudah melakukan pencanangan oleh Kementerian Kesehatan RI. Yang menjadi titik fokus program ini, deteksi dini penyakit tidak menular,' kata Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri saat sosialisasi Germas di Lantai II Kantor Bupati Kotim, di Sampit, Minggu (13/11/2016).

Pencanangan Germas hidup sehat di Kotim juga merupakan upaya pemerintah daerah untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah pusat. Sekaligus menjadi moment strategis, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat dalam upaya peningkatan pembangunan dibidang kesehatan yang dititik beratkan pada tindakkan promotif dan preventif.

Menurut Taufiq, kegiatan Germas yang dilaksanakan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

'Saya mengajak masyarakat agar meningkatkan kesehatan. Marilah kita peduli kesehatan kita dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari resiko penyakit,' katanya.

Di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya sedang mengalami perubahan pola penyakit atau sering disebut transisi epidemiologi yaitu dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, kanker, kencing manis dan lain-lain.

Dikatakan Taufiq, bidang kesehatan masih menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kotim. Berbagai program dan kegiatan senantiasa diupayakan demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.

'Germas hidup sehat menjadi upaya pemerintah menurunkan beban penyakit menular dan TPM. Baik kematian maupun kecacatan. Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan serta menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk,' kata Taufiq.

Melalui pencanangan Germas ini, peningkatan derajat kesehatan masyarakat apat terus meningkat sekaligus mampu menjadi media dalam perubahan gaya hidup dan perilaku masyarakat.

Sosialisasi Germas juga ditandai dengan membubuhkan tandatangan dibaliho berukuran 2x2. Penandatangan itu didahului oleh Wakil Bupat M Taufiq Mukri, Anggota Komisi IX DPR RI, Hang Ali Saputra Syah selaku pemateri, perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Sekretaris Daerah Putu Sudarsana dan seluruh peserta, serta penyerahan alat deteksi dini penyakit dari Kementerian Kesehatan RI kepada pemerintah daerah. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru