Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumenep Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disdukcapil Prioritaskan Warga Kotawaringin Barat Cetak e-KTP karena Blangko Kurang

  • 14 November 2016 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun  - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memprioritaskaw warga Kotawaringin Barat daripada warga pendatang dalam pencetakan e-KTP karena kekurangan blangko.

Perekaman e-KTP sebenarnya bisa dilakukan di manapun masyarakat berada. Mereka tidak harus kembali ke tempat asal sesuai dengan  kartu identitas yang mereka miliki.

"Bisa saja, tidak hanya di Kobar tapi di seluruh Indonesia, itu aplikasi rekam dan cetak e-KTP di luar domisili  namanya," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kotawaringin Barat Agus Suparji, Minggu (13/11/2016).

Namun, lanjut Agus, karena keterbatasan jatah blangko E-KTP maka Disdukcapil lebih memprioritaskan warga Kobar, karena aplikasi tersebut erat dukungannya dengan  kecukupan stok blangko e-KTP terbatas. 

"Sehingga aplikasi rekam dan cetak e-KTP bagi warga luar Kobar belum bisa dilakukan," katanya.

Ia menjelaskan, kemudahan pelayanan e-KTP tersebut merupakan salah satu terobosan yang diputuskan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri. Namun sementara ini masih banyak daerah yang belum melaksanakan karena berbagai kendala.

"Secara umum kita di Disdukcapil mendukung langkah tersebut karena akan sangat mempermudah masyarakat. Dan memang seharusnya semua bisa direkam dan dicetak dimana saja, asalkan suplai blangko untuk kebutuhan E-KTP di suatu daerah itu sudah tercukupi," papar Agus Suparji.

Sampai saat ini, lanjutnya, Disdukcapail hanya dijatah sekitar 1.000 lembar blangko e-KTP tiap kali mengajukan penambahan. Sedangkan bisa ditotal, masih ada sekitar 13.000 warga Kobar yang membutuhkan blangko e-KTP itu.

"Jatah blangko itu dihitung dari jumlah penduduk yang sudah merekam, berapa yang sudah cetak dan tidak ada kelebihan untuk mengakomodir yang ganti status perkawinan, e-KTP hilang ataupun E-KTP rusak," pungkas Agus.

Ia menambahkan, dengan kondisi kebutuhan blangko e-KTP yang masih kurang itu, maka akan sangat sulit bila harus melayani perekaman dan percetakan E-KTP untuk warga ber-KTP luar daerah yang berdomisili di Kabupaten Kobar.

"Tapi info terakhir dana untuk penganggaran blangko e-KTP dari pemerintah pusat sudah bisa digunakan. Dan semoga dalam waktu dekat  bisa segera direalisasikan sehingga kebutuhan blangko e-KTP bisa tercukupi," tambah Agus Suparji. (FAHRUDDIN FITRIYA/m)

Berita Terbaru