Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pohuwato Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gudang Terbakar Setelah Tutup BBM Genset Longgar Disambar Api

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 14 November 2016 - 12:27 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Malangnya, Titi Siswanto (40), warga Jalan Natai Arahan, RT 28, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sehari jelang pernikahan salah satu anggota keluarganya, gudang miliknya hangus terbakar dilalap api, sekitar pukul 15.40 WIB, Minggu (13/11/2016). Sebelumnya, listrik PLN padam, sehingga pihak Titi menyalakan mesin genset. Sekitar 40 menit kemudian, api menyambar bahan bakar  yang ada di tangki, setelah tutup bahan bakar genset longgar, sehingga kebakaran terjadi.

Kebakaran yang terjadi sempat menghanguskan mesin genset dan di dalam gudang yang digunakan sebagai bengkel las tersebut tersimpan peralatan mesin seperti mesin bubut, kebakaran gudang bengkel las sempat membakar bagian atap.

Sat Damkar Pemkab Kotawaringin Barat yang mendapat laporan dari masyarakat segera meluncur ke TKP, dalam kebakaran tersebut dua unit armada firedome milik Damkar dikerahkan untuk memadamkan api, dalam hitungan menit api dapat dipadamkan oleh anggota Damkar. Dalam kebakaran tersebut korban ditaksir menderita kerugian hingga 50 juta rupiah.

Informasi dari sumber Borneonews, kebakaran tersebut bermula dari padamnya lampu PLN Rayon Pangkalan Bun pada pukul 15.00 WIB, Titi Siswanto yang akan menyelenggarakan pesta pernikahan dikediamannya itu segera menghidupkan mesin genset yang terletak digudang.   

Selang 40 menit, api menyambar bahan bakar yang ada di tangki, sebabnya tutup bahan bakar genset ternyata longgar dan terbuka sehingga dengan mudah api menyambar.

" Yang terbakar mesin gensetnya akibat tutup bahan bakar longgar mungkin karena getaran terbuka dan arus listrik langsung menyambar bahan bakar," kata  Julaidah warga setempat.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Pahrul Laji mengatakan saat itu terjadi padam listrik sehingga pemilik rumah (Titi Siswanto) berniat menghidupkan genset karena dikediamannya ada acara persiapan pernikahan keluarganya. Pahrul menduga, penyebab kebakaran diakibatkan mesin genset kelebihan beban dan langsung menyebabkan kebakaran.

"Sudah sempat kita padamkan, penyebabnya konsleting genset, kalau hal lain sementara masih belum tau," jelas Pahrul.

Pahrul meneruskan, adapun barang yang ikut terbakar yakni satu unit mesin genset dengan bahan bakar bensin, satu unit mesin bubut dan peralatan las. Selain itu juga atap pada gudang juga mengalami sedikit terbakar serta tenda untuk acara nikahan.

" Penanganan yang cepat dan tepat yang dilakukan sehingga api saat itu juga berhasil kita padamkan, kita menurunkan dua unit firedome untuk memadamkan api," kata Pahrul. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru