Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Motoris Speedboat Diminta Waspadai Cuaca Buruk

  • Oleh Norhasanah
  • 14 November 2016 - 18:31 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Kasat Polair Polres Sukamara, Ipda Herbet P Simanjuntak mengingatkan motoris speed boat agar meningkatkan kewaspadaan terutama saat mengoperasikan angkutan dalam kondisi hujan lebat. Imbauan dikeluarkan, mengingat cuaca buruk di musim hujan, dan baru-baru ini ada kejadian angkutan mengalami kecelakaan ketika melaju di tengah hujan lebat dan menabrak pohon di tepi sungai.

'Memang ada kejadian laka air, namun kejadian tersebut tidak masuk dalam wilayah hukum kita meskipun motoris itu mengambil trayek angkutan Sukamara ' Manis Mata,' kata Ipda Herbet P Simanjuntak, Senin (14/11/2016).

Agar hal serupa tidak kembali terjadi dan memakan korban, Herbet menekankan  motoris yang beroperasi di wilayah Sukamara dan sekitarnya, agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta melengkapi speedboat dengan sarana atau alat keselamatan seperti life jacket atau alat apung lainnya yang bisa digunakan.

'Serta tidak memuat speed boat berlebihan muatan orang maupun barang  dan tidak ugal-ugalan dalam mengemudikan speed boat,' diingatkannya.

Dalam kesempatan itu pula dirinya mengigatkan kepada semua motoris dan nakhoda untuk selalu menggunakan lampu saat angkutan beroperasi pada malam hari, mengingat malam hari kecelakaan air cukup rentan terjadi.

'Gunakan lampu apabila angkutan beroperasi pada malam hari baik untuk kapal, kolotok, speed boat dan juga getek yang biasa melayani angkutan penyeberangan,' ucap Herbet P Simanjuntak.

Sebelumnya kecelakaan air terjadi Jumat (11/11/2016) di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menimpa seorang motoris speedboat, Farok. Ia mengalami kecelakaan tunggal saat speedboat yang dikemudikan menabrak pohon di pinggiran sungai.

Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat, saat terjadi kecelakaan speedboat tengah membawa sebanyak 3 orang penumpang dan satu orang motoris. Diduga kecelakaan akibat hujan lebat saat itu membuat jarak pandang korban terganggu sehingga menabrak pohon di pinggir sungai.

'Saat kecelakaan speedboat naik ke darat dan mebuat motoris pingsan, sedangkan penumpang yang lain masih dalam keadaan sadar,' ceritanya.

Akibat benturan keras yang menghantam tubuhnya, Farok akhirnya meninggal dunia. (MG-13/N).

Berita Terbaru