BORNEONEWS, Lamandau - Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada 2016, Pemerintah Kabupaten Lamandau kembali memberangkatkan 25 orang pemuka agama, mengiuti program ibadah dan wisata rohani. Mereka, 12 orang di antaranya pemuka agama Islam, umroh ke Tanah Suci, dan 13 lainnya pemuka agama Kristen Protestan berjumlah 8 orang perjalanan rohani ke Jerussalem dan Pemuka Agama Katolik di berangkatkan ke Vatikan.

"Dari pemuka agama Islam semua yang diberangkatkan untuk umroh ada 12 orang. Kesemuanya sesuai usulan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamandau," ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Lamandau, H. Abdul Kohar, saat dikonfirmasi Borneonews, Senin (14/11/2016).

Menurutnya, diberangkatkannya warga untuk umroh ke tanah suci tersebut, adalah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas jasanya terhadap pelaksanaan pembangunan di kabupaten Lamandau, khususnya dalam bidang sosial dan keagamaan.

Abdul Kohar juga menyebut, untuk pemberangkatan jemaah umroh, diperkirakan akan dilaksanakan dengan waktu antara bulan Desember 2016 sampai Januari 2017 mendatang.

Adapun anggaran untuk pemberangkatan perjalan rohani tersebut berasal dari APBD 2016. Untuk yang umroh, per orang dialokasikan anggaran sebesar Rp35 juta. Sedangkan untuk yang ke Vatikan dan Jerussalem dialokasikan anggaran sebesar Rp40 juta per orang.

Khusus untuk perjalanan rohani ummat Kristiani, katanya, sudah ada beberapa orang yang berangkat, namun beberapa di antaranya baru akan berangkat 16 Novermber 2016. (HENDI NURFALAH/N).