Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Grobongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Siswa MI Miftahudin Kapuas Tewas Diduga Dicekik

  • 14 November 2016 - 20:15 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Ahmad Habibi (9), diduga tewas setelah dicekik oleh NE (13), sesuai hasil otopsi. Kasus pembunuhan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahudin, Kapuas oleh kakak kelas, sekaligus sepupunya, Jumat (11/11/2016), terus jadi buah bibir warga di sekitar tempat tinggal korban dan pelaku, di Desa Handiwung, Kecamatan Pulau Petak Kapuas, Kalimantan Tengah. Termasuk ratusan siswa, dan guru-guru di sekolah mereka itu.

"Sebagai tambahan informasi, dari hasil otopsi, salah satunya di bagian leher korban terdapat penyempitan pembuluh darah, diduga akibat cekikan yang dilakukan oleh tersangka," kata Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang yang dihubungi via sambungan telepon, Senin (14/11/2016).

Ketika ditanya hasil pemeriksaan tersangka, yang masih duduk di kelas VI MI Miftahudi itu, Kapolres tegas mengatakan, hasil pemeriksaan itu tak boleh dipublikasikan. Tetapi, ia menginformasikan, Senin siang digelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara. Dari pemeriksaan penyidik, beberapa orang saksi belum semuanya diperiksa.

Sabtu (13/11/2016) sore, jenazah korban yang sempat berada di RSUD dr H Soemarno Kapuas, oleh Polres Kapuas dibawa lagi ke RSUD dr Silvanus Palangka Raya untuk dilakukan otopsi atau bedah mayat. Sedangkan ersangka NE (13) yang terlihat tampak masih polos kini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Kapuas.

Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Miftahudin Mayas yang dihubunggi via telepon selulernya tak menjawab. Begitu juga pada saat di SMS untuk menanyakan tingkah laku NE selama di sekolah tersebut, juga tak membalas. (DJEMMY NAPOLEON/N).


TAGS:

Berita Terbaru