Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Barito Utara Sampaikan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2017

  • Oleh Ramadani
  • 14 November 2016 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyampaikan rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017 kepada DPRD Barito Utara. Wakil Bupati Barito Utara, Ompie Herby menyampaikan rancangan itu dalam sidang paripurna, Senin (14/11), yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Barut, Hj Merry Rukaini. 

Wabup Ompie Herby menyampaikan,KUA dan PPAS secara subtansial merupakan salah satu formulasi kebijakan penganggaran yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi daerah. 'KUA dan PPAS tahun 2017 memuat kerangka kesepakatan sebagai pokok-pokok kebijakan mengenai target pencapaian kinerja yang terukur dari berbagai program-program yang akan dilaksanakan' jelasnya.

Wabup Ompie Herby mengatakan, dalam menyusun rancangan KUA dan PPAS, pemerintah Kabupaten Barito Utara berpedoman pada rancangan kerja pemerintah daerah (RKPD) Barut tahun 2017, serta memperhatikan RKPD provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017 dan rencana kerja pemerintah pusat (RKP) tahun 2017.

Fokus utama dalam penyusunan KUA dan PPAS, kata wabup adalah melakukan harmonisasi sinkronisasi dan sinergitas dalam kebijakan dan program atau kegiatan dengan provinsi dan pemerintah pusat, 'serta diarahkan kepada upaya-upaya penurunan angka kemiskinan (pro Poor), penurunan tingkat pengangguran (pro job) dan peningkatan pertumbuhan ekonomi (pro growth) dengan tetap memperhatikan kebijakan sustainable development goals (SDGS) dan keadilan untuk semua (justice for all).

Dalam rancangan KUA dan PPAS juga, disusun dengan mengacu pada visi dan misi pembangunan daerah tahun 2013-2018 dan disenergikan pada lima prioritas pembangunan daerah yakni infrastruktur berbasis lingkungan, pendidikan, kesehatan , reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik, serta ekonomi kerakyatan.(RAMADANI/N).

Berita Terbaru