BORNEONEWS, Barito Utara - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankannak), Selasa (15/11/2016), melaksanakan gerakan inseminasi buatan (IB) serentak se-Kabupaten Barito Utara. Pemkab mendukung kegiatan upaya khusus sapi induk wajib bunting (Upsus Siwab).

'Kegiatan ini dilaksanakan di lima lokasi yakni kelompok tani Barito Krida Tani Jaya dan Rindu Alam Kelurahan Lanjas, Prakarsa Mandiri Desa Sei Rahayu I, Cinta Alam Kelurahan Jingah serta Sumber Rejeki Desa Rimba Sari,' kata Kadistankannak Barito Utara, Setia Budi.

Sasaran kegiatan IB serentak dilaksanakan pada sapi betina produktif sebanyak 50 ekor. Ternak sapi betina produktif tersebut, adalah milik para peternak yang dipelihara berkelompok, dimana untuk sapi betina yang mengalami gangguan reproduksi sudah dilakukan pengobatan secara hormonal.

Tujuan dari kegiatan ini diantaranya adalah untuk meningkatkan populasi sapi dan produksi ternak ruminansia besar yang dilaksanakan melalui strategi optimalisasi pelaksanaan IB dan kawin alam, agar sapi-sapi betina produktif dapat menghasilkan anak.

Adapun tim pelaksana dari kegiatan ini yakni terdiri dari petugas pemeriksa kebuntingan (PKb) dan Asisten Tehnik Reproduksi (ATR) sebanyak 3 (tiga) orang serta petugas insiminator sebanyak 9 (sembilan) orang.

'Kita sudah melakukan identifikasi lokasi, seleksi dan pemeriksaan reproduksi ternak, dan dari tanggal 11-13 Nopember kita melakukan pemberian hormon atau gertak Birahi. sedangkan pelaksanaan IB serentak akan dilaksanakan Selasa tanggal 15 November (hari ini, red),' pungkasnya. (AGUS SIDIK/N).