Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Baru 50% Warga Palangka Raya jadi Peserta BPJS Kesehatan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 15 November 2016 - 14:47 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Baru sebanyak 193.663 jiwa, atau 50.59% warga Kota Palangka Raya yang telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini termasuk BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun,  masih ada 189.136 jiwa (49,41%), yang belum terdaftar sebagai peserta. 

"Cakupan Kepesertaan JKN di Palangka Raya sampai Oktober 2016 sebanyak 193.663 jiwa (50,59%) dari total penduduk 382.798 jiwa. Jumlah penduduk yang belum menjadi peserta sebanyak 189.136 jiwa (49,41%)," ungkap Fitria Nurlaili P, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, Selasa (15/11/2016), dalam kegiatan Pertemuan Badan Usaha dan Sosialisasi JKN-KIS bersama Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia, di Aula Kalawa Water Park.

Selama 2016 ada 121.576 kunjungan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan dan Klinik Pratama/Swasta), 61.730 kunjungan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (Poliklinik RS) dan 12.260 kasus Rawat Inap Tingkat Lanjutan di Rumah Sakit dalam program JKN. Sehingga secara total, jumlah pemanfaatan layanan kesehatan oleh peserta JKN-KIS di Palangka Raya selama 2016 mencapai 195.566 kunjungan.

"Artinya, rata-rata setiap hari sebanyak 535 peserta merasakan manfaat dari program JKN," tambahnya 

193.663 jiwa peserta JKN ini dikatakannya terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN (Jamkesmas) sebanyak 35.466 jiwa, PBI APBD (Jamkesda) 19.582 jiwa, PNS 44.574 jiwa, TNI/Polri/PNS Kemhan 9.111 jiwa, Pejabat Negara 18 jiwa, PPNPN 4.484 jiwa, pekerja mandiri 42.102 serta pensiunan/veteran 13.163 jiwa yang juga turut

Sedangkan untuk segmen Peserta Badan Usaha, dari data Badan Usaha yang kami peroleh dari instansi terkait (Dinsosnakertrans, BPMPTSP, Kadin dan Disperindagkop) terdapat 332 Badan Usaha yang beroperasi di Kota Palangka Raya dengan jumlah badan usaha yg telah terdaftar sbanyak 227 dan peserta 25.163 jiwa.

Sementara yang belum terdaftar ada 105 badan usaha dengan jumlah peserta 569 jiwa. Menurut Fitri, data ini menunjukkan masih ada 31,6% badan usaha yang belum registrasi ke BPJS Kesehatan. "Untuk itulah acara ini dilaksanakan dengan harapan outputnya nanti, badan usaha ini segera mendaftar menjadi peserta JKN." (TESTI PRISCILLA/N).

Berita Terbaru