BORNEONEWS, Gunung Mas - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas bersama unsur pemerintah dan masyarakat, mencanangkan deklarasi bersama menjaga kerukunan dalam kebhinekaan. Pencanangan berlangsung dalam Apel Kebhinekaan Cinta Damai, di halaman kantor Bupati Gunung Mas, Selasa (15/11/2016) pagi. Peserta apel terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), Polri, TNI, anggota DPRD, tokoh agama dan para pelajar.

Ada pun deklarasi yang diucapkan terdiri dari lima poin. Pertama, Bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan kesetaraan di antara semua keragaman bangsa.

Dua, saling menghargai perbedaan ajaran agama dan keyajinan masing-masing dalam menciptakan suasana damai dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tiga, sanggup menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama berbagangsa dan bermasyarakat di Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Empat, menolak segala bentuk faham dan tindakan radikalisme dan terorisme, dengan mengatasnamakan agama yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan mengancam kedaulatan NKRI. Lima, memlihara dan mengambangkan nilai-nilai luruh sebagai landasan moral dan etika dalam membangun peradaban Indonesia.

Wakil Bupati Gumas Rony Karlos yang berkesampatan menjadi pembina apel mengatakan, kedewasaan dalam kehidupan bernegara di Indonesia sangatlah penting. Peran pemimpin didaerah, baik tokoh masyarakat mau pun tokoh agama memegang andil besar dalam upaya silaturahmi menjaga agar tidak terjadi konflik antar suku mau pun agama.

Sementara itu Kapolres Gumas, AKBP Ardiansyah Daulay mengingatkan kepada semua masyarakat di Gumas supaya menjaga kamtibmas dan tidak mudah terpengaruh isu yang bisa mengganggu keharmonisan yang selama ini terjalin dengan baik. (EPRA SENTOSA/N).