Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sekadau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Dorong Peningkatan Produksi Pertanian Lokal

  • Oleh Rafiuddin
  • 16 November 2016 - 12:13 WIB

BORNEONEWS, SAMPIT -- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendorong peningkatan produktivitas hortikultura lokal untuk memenuhi kebutuhan setempat yang terus bertambah, yang selama ini semuanya didatangkan dari luar daerah.

'Hasil pertanian di daerah kita tidak kalah dengan yang didatangkan dari luar. Makanya kami melalui dinas tehnis akan terus mendorong petani meningkatkan produksinya minimal untuk kebutuhan masyarakat Kotim,' kata Sekretaris Daerah Kotim, Putu Sudarsana, Selasa (15/11/2016).

Selain meningkatkan produksi beras lokal dengan merek Siam Epang. Pemerintah daerah juga berupaya meningkatkan produksi holtikultura seperti sayur-sayuran, serta buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kotawaringin Timur.

Sebab, selama ini kebutuhan holtikultura Kotim masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Baik dari Pulau Jawa, maupun dari daerah lainnya di Pulau Kalimantan. Sebab itulah Pemkab Kotim saat ini terus mendorong masyarakatnya untuk memanfaatkan lahan kosong maupun lahan kritis untuk dijadikan areal pertanian.

Disampaikannya, tanaman pertanian yang saat ini sulit dikembangkan di Kotim seperti bawang, diharapkan ke depanya agar  bisa ditanam dan dibudidayakan di Kotim.

'Kalau kita selalu tergantung dari pasokan daerah luar, maka ketika pasokan itu terhambat, apakah  akibat cuaca buruk atau di daerah asalnya sedang gagal panen, maka harganya di daerah kita akan melonjak tinggi. Kalau kita mampu memproduksi sendiri, kita tidak perlu khawatir, sebab pasokan lokal juga  ada,' katanya.

Sementara untuk petani lokal, saat ini juga sudah mulai banyak yang memproduksi komoditas pertanian, namun produksi tersebut masih belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kotim, sehingga masih mendatangkan pasokan dari luar.

Pemerintah juga tambah Putu, terus menggelontorkan bantuan mulai dari benih, sarana produksi pertanian, hingga pascapanen. Dengan demikian diharapkan gairah petani hortikultura di Kotim akan semakin besar untuk memperluas, mengembangkan dan meningkatkan produksi serta kualitas produknya sehingga memiliki daya saing dengan produk luar daerah.

Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kotim, I Made Dikantara mengaku, petani local di bawah binaan dinas sudah mampu memproduksi bawang merah. Meski produksinya belum mampu memenuhi konsumsi masyarakat Kotim, namun pemerintah akan terus mendorong petani agar meningkatkan produksinya dan memperluas areal tanam.

'Sudah banyak petani kita yang berhasil tanam bawang merah,' katanya. (FI/*)

Berita Terbaru