Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kecamatan Arsel Terus Data Para Pendatang

  • 15 November 2016 - 18:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Beberapa tahun terakhir, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah,  menjadi tujuan perantau dari luar daerah untuk mengadu nasib. Pihak Kecamatan Arut Selatan terus mendata keberadaan mereka. Karena jumlah penduduk terus bertambah, ketua rukun tetangga (RT) harus aktif melakukan pendataan warganya.

"Maka di sini perlunya perangkat pemerintah di tingkat paling rendah yakni RT untuk mendata semua warga pendatang. Termasuk rumah barak yang juga menjamur di Pangkalan Bun," kata Camat Arut Selatan, Rodi Iskandar, Selasa (15/11/2016).

Tujuannya, mengantisipasi tindak kejahatan di Pangkalan Bun, berkaitan dengan terus bertambahnya warga kota, yang antara lain tinggal di barakan, dan terkadang sulit dideteksi. Untuk itu, pendataan dari pihak RT dan RW diperlukan. Tentu ada dampak positif dan negatifnya ketika banyak warga berbondong-bondong ke Pangkalan Bun. Positifnya Pangkalan Bun menjadi lebih ramai, Tapi, sisi negatifnya tindak kriminalitas juga semakin tinggi.

Dengan melakukan pendataan secara berkala ini banyak manfaatnya. Pihak RT setempat dapat mengetahui seluruh warganya serta aktivitas mereka, baik itu di rumah ataupun warga pendatang yang tinggal di barakan.

"Sehingga kalau di ketahui identitasnya, tentu kalau ada hal-hal yang mencurigakan dapat segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib," terangnya.

Maka di sini peran dari Ketua RT agar selalu pro aktif untuk terus mendata setiap warga yang datang. Memang disini perlu ketelatenan dalam melakukan pendataan kepada warga pendatang.

"Jangan sampai di rumah-rumah barak itu dijadikan tempat prostitusi dan pihak RT tidak mengetahui. Hal ini perlunya dilakukan pendataan agar semua terkontrol," ucapnya.

Hal ini tidak lain untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat khususnya di kota Pangkalan Bun. Serta tindak kejahatan juga dapat diminamisir karena masyarakatnya selalu terbuka dan kompak serta saling menghargai satu sama lainya.

"Kita pengen menciptakan kota Pangkalan Bun yang damai. Jadi aktivitas warga tidak terganggu dan dunia usaha berkembang pesat dan tentunya pembangunan yang terus dilanjutkan pemerintah dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat," katanya. (FAHRUDDIN FITRIYA/N).

Berita Terbaru