BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah (NURANI) mengunjungi warga di permukiman padat penduduk di Kelurahan Mendawai Seberang dan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. NURANI bertekad menyerap aspirasi masyarakat dalam kampanye dialogis Pilkada Kotawaringin Barat, Selasa (15/11/2016). 

Nurlina warga Kelurahan Raja Seberang sekilas menyampaikan aspirasinya agar masyarakat di bantaran Sungai Arut mendapat perhatian terkait dengan upaya peningkatan roda perekonomian warga. Selama ini warga bantaran merasa ditinggalkan baik sarana infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. 

" Mudah-mudahan nantinya kalau bu Hj Nurhidayah terpilih sebagai Bupati Kobar 2017-2022 potret warga bantaran yang seperti ini dapat berubah menjadi lebih baik," kata Nurlina.

Ia meminta agar sarana jalan poros warga bantaran yang berupa jembatan titian dapat diperhatikan supaya diganti dengan jalan permanen, terutama jalan poros dari perkampungan menuju jalan Pangkalan Bun-Kolam.

Selain persoalan infrastruktur warga juga mengeluhkan minimnya pemberdayaan ekonomi kreatif warga bantaran terutama usaha ekonomi mikro yang tumbuh di masyarakat bantaran Sungai Arut.

"Mengubah wajah perkampungan bantaran sangat penting karena dengan pembangunan infrastruktur yang baik, akan berimbas pada kehidupan ekonomi yang baik pula," ujar Abas, Warga Mendawai Seberang.

Sementara itu, calon bupati Kotawaringin Barat, Nurhidayah mengatakan, pemerataan kue pembangunan bagi masyarakat Kobar sangat penting agar masyarakat tidak merasa ada yang ditinggalkan. Persoalan infrastruktur bagi warga bantaran akan menjadi perhatian serius kedepannya terutama terkait jalan titian yang dikeluhkan warga. "Harusnya nanti difokuskan pada jalan poros yang menuju jalan Kotawaringin Lama," ujar Nurhidayah.

Selain menyambangi warga di enam RT Kelurahan Raja seberang, Nurhidayah juga menyapa warga Kelurahan Mendawai Seberang.

Sebelumnya ia juga bersama Calon Wakil Bupati Ahmadi Riansyah blusukan ke perkampungan Mendawai hingga ke Pasar Lama Kelurahan Raja, sementara Ahmadi Riansyah menyapa warga melalui jembatan bantaran Sungai Arut. (KOKO SULISTYO/N).