BORNEONEWS,  Palangka Raya - Penangkapan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Seruyan, Yusweleong Tuah (57) dalam kasus narkoba, mengejutkan Kepala BPN Kalimantan Tengah, Ida Aniyati Frans. Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng menangkap Yusmeleong, di parkiran Hotel Luwansa, Jalan G Obos,  Palangka Raya, Minggu (13/11/2016). Dikerah bajunya, polisi menemukan sabu.

"Saya terkaget-kaget juga. Anggota saya sering sakit-sakitan tapi terlibat narkoba. Bingung saya, " kata Kepala BPN Kalimantan Tengah, Ida Aniyati Frans di tengah kesibukannya mengikuti Rakernas di Jakarta melalui telephone selular, Rabu (16/11/2016).

Pasalnya, selama ini, Yusweleong sering izin karena sakit. Termasuk ketika pelaksanaan Rakernas di Jakarta sejak Senin (14/11/2016) lalu berakhir besok, Kamis (17/11/2016). Tidak hanya itu, Ida juga acap melihat kondisi fisik Yusweleong lemas ketika ada suatu pertemuan se-Kalteng.

Dia menuturkan, dalam Rakernas itu semua pejabat BPN se-Kalteng ikut. Namun Yusweleong izin sakit disertai surat keterangan dari dokter. Pada kenyataannya, sehari sebelum Rakernas dimulai, Yusweleong ditangkap.

"Beliau selama ini memang sering sakit. Kemarin tidak ikut Rakernas izin sakit asma. Ada keterangan dari dokter. Kemudian ketika saya melihat dia lemas, saya pikir itu bagian dari sakit, " ungkap Ida.

Ida meminta semua pegawainya harus menjauhi narkoba. "Saya mengimbau jauhilah narkoba. Apalagi sudah tua-tua. PNS kan panutan ya, kok malah ikut terlibat. Saya sedih mendengarnya," tuturnya. (BUDI YULIANTO/N).