Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peran Sektor Pariwisata jadi Sasaran Gubernur

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 17 November 2016 - 13:05 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan meningkatkan peran sektor pariwisata bagi daerah. Karena selama ini, peran kepariwisataan belum menjadi andalan yang mendorong tumbuhnya ekonomi makro. 

Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran akan konsisten dengan perhatiannya terhadap sektor pariwisata ini. Beberapa kesempatan bahkan orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengunjungi beberapa obyek wisata baik alam maupun buatan seraya menegaskan akan memoles dunia kepariwisataan di Kalteng baik yang berbasis alam maupun sosial budaya.

Hal tersebut dikuatkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kalteng lima tahun ke depan. Ini menunjukkan, dibenak gubernur muda ini wisata bukan lagi masalah sepele. Misi ke-enam dalam RPJMD yang merupakan penjabaran visi-misi gubernur adalah tegas menyebut Peningkatan pendidikan kesehatan dan pariwisata. 

'Tujuannya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan peran sektor pariwisata. 'Sasarannya adalah terpasarkannya destinasi wisata,' kata Gubernur Sugianto kepada Borneonews, Rabu (16/11/2016).

Menurut Gubernur, sektor wisata saat ini menjadi incaran banyak daerah karena diyakini  memberikan multy efect yang cukup besar bagi masyarakat sekitar terutama peningkatan ekonomi. Syaratnya, harus dikemas dengan menarik dan ditunjang dengan akses dan fasilitas obyek.

Kondisi Kalteng saat ini, kunjungan wisatawan ke Kalteng pada 2015 sebanyak 373.610 orang. Terdiri dari wisatawan (Wisman) sebanyak 15.017 orang dan wisatawan nusantara (wisnu) mencapai 358.593 orang.

Target gubernur ini kedepan, jumlah kunjungan wisman meningkat menjadi 41 ribu pada 2017 dan bertambah menjadi 46.500 orang pada akhir RPJMD atau pada 202 mendatang. 'Intinya menjadikan lebih terpasarkannya destinasi wisata. Semua daerah pasti memiliki ciri khas wisata yang bisa digarap untuk menjadi andalan daerah,' tuturnya. 

Sementara catatan kepala BPS Kalteng Hanif Yahya belum lama ini, wisman ataupun wisnu yang datang ke Kalteng cuku banyak namun rata-rata stay atau tinggalnya selama berwisata di Kalteng masih terbilang rendah. Ini karena belum terintegrasinya antar obyek satu dengan lainnya, serta kemasan belum menarik menurut kacamata dunia wisata.

Pemerintah melalui dinas terkait, disarankan memiliki inovasi untuk bagaimana 'menahan'supaya wisatawan tahan berlama-lama di Kalteng. Selain itu, membuat kalender wisata terencana tahunan disamping menambah fasilitas obyek wisata serta kemudahan pake-paket wisata. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru