Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Palu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lagu Dayak Bang Memet Ramaikan Pasar Rakyat dan Musik Festival Karang Taruna

  • Oleh Abdul Gofur
  • 17 November 2016 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Lagu Dayak berjudul Bang Memet yang dinyanyikan penyanyi aslinya, Chintiyasari menghibur sekitar dua ribuan warga yang menyesaki Lapangan Gagah Lurus Kasongan pada pembukaan pasar rakyat dan musik festival Karang Taruna 2016, Rabu (16/11/2016) malam.

Penampilan Chintiyasari yang dikenal dengan lagu daerah Dayak itupun membuat suasana makin bersemarak malam itu.

Sejauh ini lagu daerah bahasa Dayak berjudul Bang Memet itu memang tidak asing lagi bagi warga Kasongan dan sekitarnya. Selain hampir tiap hari diputar di saluran TV kabel, juga tidak jarang saat acara hajatan warga dengan hiburan organ tunggal, lagu berjudul Bang Memet ini seakan menjadi andalannya. Tak pelak, malam itu warga Kasongan pun terpuaskan dengan lagu Bang Memet ini.

Selain penampilan sejumlah artis, malam pembukaan pasar rakyat juga diramaikan dengan penampilan sejumlah pejabat yang hadir yang didaulat menembangkan lagu andalannya, diantara Asisten II Setda Katingan Ahmad Rubama mewakili Bupati Ahmad Yantenglie, Camat Katingan Hilir Ardiansyah, Kasat Pol PP Pimano, Kabag Ops Polres Katingan Kompol Sumarsono, dan Kapolsek Katingan Hilir Iptu Setyo Sidik Pramono tampil secara bergantian.

Tak ketinggalan penampilan tarian Dayak dari siswa SD, SMP dan SMA juga menghiasi pembukaan pasar rakyat ini.

Dalam kesempatan ini, Asisten II Setda Katingan Ahmad Rubama mengapresiasi Karang Taruna daerahnya yang bisa menggelar kegiatan ini dengan biaya mandiri. Rubama juga berpesan dengan adanya pasar rakyat dan musik festival ini selama sekitar dua minggu, jangan dijadikan untuk kegiatan yang sifatnya negaatif terutama kalangan adik-adik remaja dan kawula muda.

"Saya berpesan agar adanya kegiatan ini jangan malah dijadikan kegiatan yang negatif bagi anak muda kita misalnya penyalahgunaan obat terlarang. Saya imbau sekali lagi agar anak muda Katingan berhenti menggunakan obat terlarang ini, karena jika tidak maka akan berurusan dengan hukum," pesannya.

Ketua Karang Taruna Katingan Lutfi Fauzi mengatakan banyak hal mengisi pembangunan di zaman kemerdekaan ini. 

"Seperi festival musik ini salah satunya, sebab kita ingin generasi penerus bangsa bisa ikut ambil bagian dalam even ini, sehingga secara tidak langsung adanya kegiatan positif ini akan mengurangi kegiatan yang bersifat negatif," katanya.(ABDUL GOFUR).

Berita Terbaru