BORNEONEWS, Buntok - Peserta kursus yang telah mengikuti pelatihan kerja melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Tengah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Buntok dijamin siap pakai untuk diterjunkan ke masyarakat. Ke depan  sesuai keinginan Kemenaker RI bahwa BLK seluruh Indonesia akan melaksanakan Program Re-Oreintasi, Re-Vitalisasi dan Re-Branding

"Karena selama beberapa bulan di tempa di BLK Buntok ini, para peserta kursus yang sesuai dengan bakat dan minat serta bidangnya ini, sudah mendapatkan pengetahuan teknis kerja yang bisa menunjang keberhasilan kerjanya di tengah masyarakat," terang kepala UPT BLK Buntok, Jubenhin kepada PPost, usai acara penutupan pelatihan di Aula KLK Buntok Rabu (17/11) tadi.

Ke depan, sesuai yang diinginkan oleh Kemenaker RI bahwa BLK seluruh Indonesia akan melaksanakan Program Re-Oreintasi, Re-Vitalisasi dan Re-Branding (R3).

"Tujuannya, agar peserta didik jebolan BLK benar benar mempunyai kualitas dan kompetensi, sesuai kemajuan teknologi sekarang ini," ujarnya.

Diakuinya, selama ini, dalam ranga pengembangan BLK di Kabupaten Barito Selatan ini, terutama dalam hal pengadaan sarana prasarana dan peralatan pelatihan. Pihaknya masih tergantung dengan ketersediaan anggaran dari pemangku kewenangan Pemerintah Provinsi Kalteng. Karena UPT BLK Buntok hanya sebatas merencana dan memprogramkan dan melaksanakan.

"Untuk itu kami juga sangat mengharapkan adanya dukungan semua pihak terutama Pemkab dan DPRD Barsel, agar turut membantu tersediaan sarana,prasarana dan  peralatan pelatihan yang sesuai dengan kemajuan teknologi, agar BLK Buntok ini dapat lebih representatip dan maksimal untuk mewujudkan hasil kerjanya kepada masyarakat," harap Jubenhin.

Ditambahkannya, kepada pihak Dinsosnakertrans Kabupaten / Kota di Kalteng, kira dapat memprogramkan kegiatan pelatihan didaerahnya masing masing, sehingga para pencari kerja dapat memanfaatkan BLK untuk mengembangkan diri serta mempersiapkan diri dengan keterampilan dan kompetensi dalam rangka membuka lapangan kerja baru atau mendirikan usahan mandiri.

"Tujuan kita yang paling utama adalah manurunkan angka pengangguran serta meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat," tandasnya. (H. LAILY MANSYUR/N).