BORNEONEWS, Sukamara ' Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sukamara akan menyiapkan lahan seluas lima hektare beserta bibit untuk ditanami petani dengan harapan budidaya bawang meningkat. Ini untuk menanggapi keinginan Bupati Sukamara Ahmad Dirman untuk meningkatkan potensi tanaman bawang merah.

Kepala Distanak Sukamara, Suratman mengatakan, adanya keinginan bupati Sukamara untuk mengembangkan potensi bawang di Kabupaten Sukamara, maka pihaknya akan memprogramkan tanaman bawang setiap tahun dengan menanam bibit bawang tersebut ke lahan yang memang sudah dipersiapkan.

'Ini adalah salah satu cara kita merangsang masyarakat petani agar mau melirik budidaya bawang. Saat ini diwilayah kita masih belum begitu diminati mengingat kendala yang dihadapi petani dalam menanam bawang ini cukup sulit,' kata Suratman, Kamis (17/11/2016).

Kendala sempat dihadapi petani Kabupaten Sukamara adalah lahan yang sebelumnya menjadi lokasi penanaman mengali banjir yang mengakibatkan petani harus memanen bawang sebelum usia yang ditentukan, sehingga petani mengalami kerugian.

'Meskipun sempat mengalami kerugian kita tetap memberi support kepada petani untuk tetap melakukan budidaya bawang merah dengan memberikan bantuan bibit serta membuka lahan penanaman lebih banyak' ucapnya. 

Suratman menjelaskan, penanaman bawang merah seluas lima hektare merupakan program lanjutan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang mengintruksikan agar tanaman tersebut menjadi salah satu tanaman andalan karena dapat menekan inflasi di Kalimantan Tengah.

'Selain itu tanaman bawang juga memiliki keuntungan cukup menjanjikan. Itu sebabnya tanaman ini menjadi program provinsi untuk mesejahterakan petani,' tuturnya.

Lahan lima hektar yang menjadi kawasan penanaman bawang merah tersebar di beberapa lokasi yang ada di Sukamara, yakni di lahan pertanian Kampung Sambas Kelurahan Padang, Kampung Jawa dan Desa Karta Mulya. 

Sebelumnya Bupati Sukamara Ahmad Dirman mengatakan, perlu adanya penggalakan tanaman bawang ini karena selain memiliki nilai jual yang tinggi juga didukung dengan kondisi tanah yang cocok untuk tanaman tersebut. Kantor dinas hanya perlu memberikan pelatihan kepada petani bagaimana cara menanam bawang  merah yang benar agar tanaman bawang ini bisa sukses dan memberikan hasil yang banyak sehingga bisa berlanjut

'Tanaman bawang ini sudah umum di wilayah kita, dan tanaman ini ternyata sangat menguntungkan. Sehingga masyarakat jangan hanya terfokus pada ternak sapi dan tanaman padi saja,' Kata Ahmad Dirman (NORHASANAH/m)