Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotawaringin Timur Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Beragama

  • Oleh Rafiuddin
  • 19 November 2016 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para tokoh agama, tokoh adat di daerah agar terus menjaga kerukunan antarumat beragama. Ciptakan suasana daerah yang kondusif.

'Masyarakat harus terus menjaga kerukunan umat beragama, memperkokoh persatuan dan selalu menjaga kondisi daerah agar tetap aman dan nyaman,' kata Supian Hadi, Jumat (18/11/2016).

Dalam berbagai kesempatan Supian selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. 

Dia mengharapkan masyarakat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan gesekan dan perpecahan kerukunan antarumat beragama di lingkungan masyarakat. Ciptakan Kotim yang kondusif, agar pembangunan daerah berjalan dengan baik.

'Masyarakat Kotim sudah pintar, tidak mau terprovokasi oleh pihak-pihak yang hendak memecah belah. Semua umat beragama hidup bergandengan tanpa ada masalah. Perbedaan membuat kita semakin kuat dan bersatu untuk kemajuan daerah ini,' kata Supian.

Selain itu orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga meminta, masyarakat tidak mudah terpengaruh munculnya berbagai organisasi yang tidak jarang mengatasnamakan agama, golongan dan sebagainya di lingkungan sekitar mereka.

'Mari bersama menjaga selalu kerukunan antar masyarakat dan umat beragama, ras dan golongan,' katanya.

Supian juga menambahkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kotawaringin Timur harus tetap terjaga dengan baik, sehingga pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI/Polri dan masyarakat sipil harus bahu-membahu menjaga keamanan serta kerukunan antarumat beragama.

Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, pihaknya terus mendeteksi segala potensi kerawanan yang terjadi di daerah ini. Pasukan intelijen diturunkan untuk memantau segala potensi yang bisa memicu dan mengganggu kenyamanan di Kotim.

'Kita akui bahwa toleransi kehidupan antarumat beragama di Kotim cukup tinggi. Tidak akan terprovokasi dengan isu-isu di luar yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,' katanya.

Pihaknya juga aku Hendra, terus memantau para eks narapidana kasus terorisme. Meski mereka sudah menjalani hukuman, namun aparat Kepolisian akan tetap memantau aktivitas mereka pasca bebas. (RAFIUDIN/m)

Berita Terbaru