Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kendaraan Roda 4 dan 6 Rawan Terbalik di di Jl HM Arsyad KM 22

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 November 2016 - 06:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kondisi jalan di HM Arsyad KM 22, tepatnya di depan Pelabuhan Pelindo, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin rusak parah. Alhasil banyak kendaraan baik roda empat maupun enam yang amblas, bahkan terbalik saat melintas jalan itu. 

Hal itu terjadi karena lubang yang ada di jalan itu semakin dalam. Apalagi saat musim penghujan saat ini, kondisi jalan licin dan sangat menyusahkan para pengendara yang melintas. 

'Sudah sering truk terguling, bahkan dalam beberapa hari ini saja sudah ada sekitar enam truk terbalik, dan beberapa yang mengalami amblas,' ujar Kapolsek Sungai Sampit Iptu Masriwiyono. 

Terjadinya hal itu membuat pihak kepolisian turun ke tempat itu untuk mengatur lalu lintas. Dengan adanya truk terbalik, maka akan menyulitkan kendaraan lain untuk melintas di tempat itu. Selain itu, anggota polsek juga membantu evakuasi kendaraan yang terbalik.

Dengan adanya kondisi tersebut, masayarakat pun mengeluhkannya. Mereka harus berhati-hati saat melintas jalan rusak yang panjangnya mencapai 200 meter tersebut. Bahkan pengendara motor juga takut melewati jalan itu jika sedang berbarengan dengan truk.

'Kalau ada truk yang melintas, saya lebih baik berhenti dulu. Karena takut truk itu terbalik dan menimpa saya,' ujar Muhammad Irhammullah, seorang pekerja di perusahaan swasta di daerah tersebut, Jumat (18/11/2016). 

Masyarakat sangat berharap agar jalan rusak yang tidak terlalu panjang tersebut segara diperbaiki. Karena jalan tersebut sudah cukup lama tidak diaspal dan hanya dibiarkan begitu saja. pemerintah daerahpun nampaknya tidak memperhatikan jalan itu. 

Padahal jalan tersebut merupakan akses yang cukup padat kendaraan, banyak perusahaan dan pelabuhan di daerah tersebut. Selain itu, jalan tersebut juga akses menuju Kabupaten Seruyan, Pantai Ujung Pandaran, dan Juga Pantai Bakau. 

'Kira-kira sudah sejak 2014 jalan ini tak juga diperbaiki ataupun mendapat perhatian pemerintah. Padahal itu sangat membahayakan,' ungkap Irhammullah. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru