BORNEONEWS, Sampit - Ahmad Zaid Firdaus, 8, menyumbangkan satu-satunya medali emas untuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Kalimantan Tengah (Kalteng).

Berhasilnya Zaid menjadi juara karena dia mengunmpulkan poin enam, mengungguli dua pesaingnya. Dalam pertandingan yang menggunakan Sistem Swiss 7 Babak ini, pelajar klas III SDN 1 Mentawa Baru Hilir, Sampit itu memenangkan enam babak dan hanya satu kali kalah. Hal itulah yang menjadikannya juara.

'Alhamdulillah bisa juara, walaupun sempat bertemu dengan lawan berat,' ujar Zaid, Minggu (20/11/2016).

Zaid mengungkapkan, lawan tandingnya memang cukup berat, apalagi atlet yang berasal dari Palangka Raya, sangat sulit dilakahkan. Namun karena fokus dan latihan yang giat dilakukannya selama satu tahun terakhir membuatnya mendapat medali emas.

'Bulan Juni kemarin saya gagal mendapat medali emas dan hanya medali perak di Isen Mulang Cup yang juga diadakan Palangka Raya. Namun kali ini alhamdulillah saya berhasil,' ungkap Zaid.

Atas prestasi ini, Ketua Pengcab Percasi Kotaimurwaringin T Junaidi mengatakan, ia sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh atlet catur junior Kotim, karena sudah bisa menyumbangkan sejumlah medali, walaupun emas hanya satu.

'Sangat senang dengan hasil ini. Dan mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi,' kata Junaidi.

Ia menekankan bahwa pentingnya pembinaan terhadap atlet catur junior di daerah ini. Dengan lebih banyak berlatih maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Dan sejumlah prestasi di masa yang akan datang bisa lebih banyak lagi.

'Saya berharap atlet-atlet catur junior kembali bermunculan sehingga dapat mengukir prestasi baik ditingkat, kabupaten, provensi, dan juga bahkan nasional nantinya,' ungkap Junaidi.  

Sementara dalam kejuaran tersebut, Kotim berada di urutan empat dengan satu medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Juara umum diraih Palangka Raya dengan lima medali emas, enam perak, dan empat perunggu. Juara umum kedua Murung Raya yakni tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu. Sedangkan di urutan ketiga adalah Kapus dengan dua emas, dan satu perunggu. (M HAMIM/m)