Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tuban Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPR Bicarakan Sejumlah Hal Penting dengan Dubes Arab Saudi

  • Oleh Budi Baskoro
  • 20 November 2016 - 17:12 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Sejumlah soal penting dibicarakan dalam pertemuan Duta Besar Arab Saudi, HE Mr Mustafa Ibrahim Al-Mubarak dengan Ketua DPR RI, Ade Komarudin, akhir pekan lalu, yang juga dihadiri anggota DPR asal Kalimantan Tengah, H. Hamdhani. Selain masalah kuota haji, ganti rugi korban crane di Tanah Suci, yang akan dibantu pengurusan oleh Dubes Arab Saudi yang baru untuk Indonesia itu.

"Kami juga meminta agar pondokan jamaah haji Indonesia tidak terlalu jauh dari Masjidi Haram, juga Masjid Nabawi di Madinah," kata Hamdhani, Kapoksi BKSAP Fraksi NasDem DPR RI, dalam rilis yang diterima Borneonews, Ahad (20/11/2016).

Duta Besar Arab Saudi, HE Mr Mustafa Ibrahim Al-Mubarak berkunjung ke Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, menemui Ketua DPR RI, Ade Komaruddin. Turut hadir, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan anggota Fraksi Partai NasDem, Hamdhani.

Dubes Mr. Mustafa Ibrahim menurut Hamdhani, juga menyampaikan salam dari Raja Salman kepada Pemerintah, pimpinan DPR RI, dan masyarakat Indonesia. Kedua pihak berharap hubungan kedua negara tetap berjalan baik, dan bertambah erat, sehingga ke depan makin memperkuat kerja sama antarkedua negara di berbagai bidang.

Dubes Arab Saudi menyebutkan, setelah selesainya perbaikan dan perluasan Masjidil Haram, kuota haji Indonesa akan kembali seperti semula, sekitar 260 ribu jemaah dari kuota sekarang, 180 ribu. Dengan begitu, diharapkan antrean panjang jemaah haji Indonesia bisa terus dikurangi.

Kepada pers, Ketua DPR RI Ade Komarudin kepada Dubes Arab Saudi tentang kerja sama antarkedua negara untuk urusan haji yang akan ditindaklanjuti oleh kunjungan Ketua DPR bersama pimpinan Fraksi ke Arab Saudi. Akom, sapaan, politisi Partai Golkar itu memastikan, DPR akan terus mengupayakan penyelenggaraan haji yang lebih baik, termasuk dari segi kuota, kesehatan dan tempat tinggal jemaah Indonesia.

"Kami juga ucapkan selamat datang untuk Dubes Arab Saudi yang baru ini, orang baik. Mudah-mudahan kerja sama akan lebih baik lagi," katanya.

Ade menegaskan, Parlemen Indonesia mengecam keras milisi Houthi di Yaman yang melancarkan serangan rudal balistik ke Makkah al-Mukaramah, 27 Oktober 2016. Ia menyebutkan, tindakan itu sangat berbahaya untuk tempat suci umat Islam, dan hendaknya tidak diulangi lagi. (NAZIR/*/N).

Berita Terbaru