Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Operasi Zebra di Kotawaringin Timur Juga akan Dilakukan di Kecamatan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 November 2016 - 20:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Operasi Zebra Telabang 2016 yang dilaksanakan 16-29 November mendatang, tidak hanya dilakukan di wilayah Kota Sampit, namun juga di kecamatan yang berada di luar kota. Sejumlah kecamatan yang dianggap rawan terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, akan dilakukan operasi zebra, berupa hunting sistem. 

'Tidak hanya di perkotaan, sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini, juga akan ada razia,' ujar Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Boni Arifianto, di Sampit, Minggu (20/11/2016). 

Kecamatan yang menjadi prioritas tersebut ada tiga, yakni Kota Besi, Cempaga, dan juga Cempaga Hulu. Di daerah itu memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang tidak mematuhi peraturan, seperti tidak memakai helm, bahkan juga tidak menyalakan lampu di malam hari. 

'Sering kami lihat di daerah itu warga hanya menggunakan senter yang nempel di kepala, dan juga senter telepon genggam saat mengendarai sepeda motor malam hari, sehingga hal itu sangat rawan terjadi kecelakaan,' lanjut Boni. 

Selain itu, di Kecamatan tersebut juga merupakan jalan lintas provinsi, sehingga banyak kendaraan kecil maupun besar yang melintas. Sehingga hal itu juga mempengaruhi terjadinya laka lantas di daerah tersebut.   

Di daerah tersebut nantinya, operasi zebra tidak hanya dilakukan oleh anggota Satlantas, namun juga bekerja sama dengan aparat di mapolsek. 

Sementara, Boni juga mengatakan, untuk target dalam operasi kali ini bukanlah jumlah pelanggaran. Namun menjadikan masyarakat betul-betul sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas. Dan yang pasti mereka ingin dengan adanya operasi zebra telabang 2016 ini bisa memberikan hal positif, serta pelanggaran berlalu lintas dan laka lantas di daerah ini menurun. (M. HAMIM/N).

Berita Terbaru